TRIBUNTRENDS.COM - Inilah tampang dari Tigran Denre Sonda, sindikat pengedar narkoba suami dari selebgram Donna Fabiola yang sudah ditangkap karena kasus yang sama.
Berbeda dari sang istri yang sudah ditangan polisi, Tigran Denre Sonda masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Donna Fabiola adalah selebgram yang dikenal melalui akun Instagram bernama @donnafabiola_116.
Ia pernah pula menjadi aktris dan bermain di sitkom Pondok Pak Cus di Trans TV.
Kala itu Donna memerankan karakter sebagai Audrey.
Baca juga: Di Balik Gaya Elegan Donna Fabiola, Ternyata Jadi Pengedar Narkoba, Profil Dekat dengan Eks Menteri
Ia juga terlibat syuting di FTV Berkah Sholat Dhuha yang tayang di Indosiar.
Donna Fabiola ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Bali pada Kamis (10/12/2025).
Penangkapan Donna berawal dari informasi yang didapat oleh Dittipidnarkoba Bareskrim bahwa akan ada transaksi narkotika di salah satu kafe di Kerobokan, Bali pada hari tersebut.
Petugas lantas melakukan penyamaran dan berpura-pura menjadi pembeli.
Transaksi jual beli dengan Donna dilakukan melalui WhatsApp.
Petugas yang menyamar memesan tiga paket kokain dengan harga Rp 4 juta per gram.
Donna terjebak dengan skeman penyamaran dan menyetujui transaksi di Kerobokan pada pukul 18.15.
Donna datang ke lokasi yang dijanjikan lantas menyerahkan paket narkotika kepada petugas yang menyamar.
Ia sempat meminta petugas untuk melakukan pengecekan di kamar mandi.
Saat itu petugas belum langsung menangkap Donna.
Baca juga: Foto-foto Donna Fabiola, Selebriti Bisnis Narkoba Bareng Suami, di Medsos Terlihat High Value
Mereka terlebih dahulu memesan kembali tiga paket narkotika berupa tiga paket kokain dan empat paket MDMA seharga Rp 3,5 juta per gram.
Donna jatuh dalam perangkap dan kembali menyetujui transaksi tersebut di tempat yang sama pada pukul 20.48 WITA.
Di momen inilah petugas akhirnya menangkap Donna ketika transaksi sedang berlangsung.
Pada saat penangkapan, Donna bersama dengan dia orang pria yang ikut membantunya di aksi tersebut.
Ketika diselidiki polisi, Donna mengaku mendapatkan stok barang haram melalui suaminya, Tigran Denre Sonda.
Namun sang suami hingga kini masih menjadi DPO.
Tigran Denre Sonda suami Donna Fabiola diperkirakan saat ini berusia 46 tahun.
Tidak banyak informasi detail dengan sosoknya.
Tigran disebut pernah bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan.
Baca juga: Berada di Kamboja Bareng Gembong Narkoba, Abdul Halim Diduga Pacar Dewi Astutik, Terungkap Sosoknya
Ia juga pernah menjadi eksportir salah satu brand minyak goreng.
Sebelum kasus ini mencuat, Tigran tinggal di Bali bersama sang istri.
Saat ini, ia masih masuk dalam DPO polisi bersama 6 orang lainnya.
Menurut polisi, Tigran berperan sebagai pemasok atau penyedia kokain dalam sindikat narkoba yang ditangkap polisi.
Ia bekerja sama dengan istrinya yang berperan sebagai pengedar.
Donna Fabiola dan Tigran Denre Sonda masuk dalam daftar sindikat pengedar narkoba yang rencananya bakal menjual barang di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali.
DWP adalah festival musik elektronik (EDM) terbesar di Indonesia, bahkan salah satu yang paling besar di Asia.
Acara musik ini awalnya rutin digelar di Jakarta, namun belakangan sering diadakan di Bali.
DWP biasanya berlangsung 1–3 hari pada akhir tahun.
DWP rupanya dianggap sebagai pasar narkoba yang menjanjikan oleh sindikat Donna Fabiola.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025) mengatakan total nilai narkoba yang diedarkan mencapai Rp 60,5 miliar.
“Estimasi harga senilai Rp60.508.691.680 setara 162.202 jiwa terselamatkan,” katanya.
Dalam konferensi pers itu ikut digelar barang bukti narkoba yang diamankan dari 17 tersangka, termasuk Donna.
Terlihat paket sabu seberat 31 kilogram dalam plastik bening dan hijau, ketamin 1.077 gram dalam kantong transparan, ganja 36 gram, ekstasi dalam bentuk butir maupun serbuk, Happy Water, kokain, hingga Happy Five, semuanya diberi label jelas sesuai jenis dan jumlah. (TribunTrends/Galuh)
