- Lebih dari sepekan, pelaku pembunuhan anak dari Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon, Banten, Maman Suherman belum terungkap.
Untuk itu, orangtua MAHM (8) diminta jujur pada penyidik dan tak menutupi apapun.
MAHM tewas dengan 22 luka tusukan di rumah mewahnya di Perumahan Bukit Raja Baja Sejahtera (BBS) Kota Cilegon, Banten pada Selasa (16/12/2025).
Atas kasus ini, Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, melihat pelaku bukan anak-anak.
Pasalnya, aksi pelaku termasuk sangat kejam.
Yang mana Susno Duadji menduga bahwa pelaku adalah sosok yang cukup matang.
"Untuk mengungkap hal ini selain berawal daripada hasil visum, hasil alat bukti saintifik juga sangat-sangat diperlukan gitu keterbukaan, keterangan dari pihak orangtua gitu kan," kata Susno dikutip TribunJakarta.com Selasa (23/12/2025).
Bila kasus tersebut berlatar belakang balas dendam, Susno menduga korban bukanlah sosok yang membuat sakit hati pelaku.
"Karena anak yang umur 9 tahun tidak mungkin melakukan suatu perbuatan atau suatu kalimat atau suatu hinaan kepada orang dewasa yang sampai menyakitkan hati sedemikian rupa sampai menghabisi nyawa," kata Jenderal Bintang Tiga itu.
Sehingga, Susno Duadji menduga bahwa pembunuhan ini ada kaitannya dengan pihak keluarga.
Susno Duadji lantas meminta kedua orangtua korban terbuka pada penyidik.
"Maka baik ibu maupun bapaknya harus terbuka sekali dengan penyidik," katanya.
Susno menyebut, orangtua korban, harus menyampaikan orang-orang yang pernah berhubungan serta berkomunikasi dengan dirinya.
Baik itu lisan maupun komunikasi digital.
"Yang sifatnya ada hal-hal yang tegang gitu, yang menyakitkan atau apa keputusan yang diambil oleh orangtua," katanya.
Hingga saat ini, kepolisian juga masih bekerja untuk mendalami siapa pelaku dari pembunuhan sadis ini.
Kepolisian juga belum bisa memastikan, apakah pelaku adalah orang dekat atau tidak.
Hingga saat ini, kasus pembunuhan tersebut masih terus diselidiki.
Termasuk mengenai informasi adanya pemberhentian 7 orang pegawai oleh ayah korban sebelum kejadian.
# TRIBUNNEWS UPDATE # Dewan Pakar # PKS # pembunuhan # Cilegon
