TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO— Mahasiswa semester 5 kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, resmi meluncurkan tujuh buku ajar inovatif.
Peluncuran buku bertema “Inovasi Buku Ajar Bahasa Arab untuk Generasi Pembelajar” ini berlangsung di Ruang Rapat FTIK, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan jurusan, di antaranya Dekan FTIK Prof. Fauzi, Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah Dr. Abu Dharin, Koordinator Program Studi PBA Dr. Ade Ruswatie, serta dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar, Dr. Enjang Burhanudin Yusuf.
Ketua Panitia, Muhamad Diki Saputra, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bimbingan dosen pengampu yang telah mengawal proses kreatif mahasiswa. Ia mengapresiasi kolaborasi rekan-rekan kelasnya yang berhasil menghasilkan tujuh buku ajar, meliputi buku Maharah Istima’, Kalam, Qira’ah, Kitabah, Mahfudzat, kumpulan Mufrodat, serta Kaidah Bahasa Arab.
“Buku-buku ini kami harapkan tidak hanya berhenti sebagai tugas perkuliahan, tetapi dapat memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab,” ujar Diki.
Dosen pengampu mata kuliah, Dr. Enjang Burhanudin Yusuf, memberikan sambutan reflektif sekaligus humoris. Ia sempat berseloroh mengenai keraguan awalnya terhadap kemampuan mahasiswa.
“Awalnya saya ragu, melihat wajah-wajah mereka sepertinya tidak mampu,” kelakarnya yang disambut tawa hadirin. Namun, keraguan tersebut terpatahkan dengan lahirnya karya-karya yang dinilainya luar biasa.
Dr. Enjang berharap buku-buku tersebut segera memiliki ISBN agar dapat digunakan secara luas di sekolah, pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan lainnya. Ia juga bercita-cita agar sekolah-sekolah di wilayah Banyumas dapat menggunakan bahan ajar karya mahasiswa PBA UIN Saizu.
Apresiasi senada disampaikan Koordinator Prodi PBA, Dr. Ade Ruswatie. Menurutnya, pencapaian ini membuktikan bahwa PBA UIN Saizu mencerminkan program studi unggul yang mendukung profil lulusan sebagai pengembang bahan ajar.
Di sisi lain, Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah, Dr. Abu Dharin, menekankan pentingnya uji kualitas sebelum buku dicetak massal.
Ia menyarankan adanya validasi dari pakar media, pakar bahasa, dan pakar bahan ajar agar karya tersebut semakin layak menjadi referensi resmi.
Dukungan penuh datang dari Dekan FTIK, Prof. Fauzi. Ia menegaskan kesiapan fakultas dalam memfasilitasi penerbitan buku, termasuk pembiayaan ISBN.
Menurutnya, karya ini adalah contoh ideal outcome pembelajaran berbasis produk.
“Api yang sudah dinyalakan ini harus terus membara. Jangan berhenti di sini, teruslah melahirkan buku-buku baru,” pesan Prof. Fauzi.
Ia bahkan menegaskan bahwa tugas akhir mahasiswa tidak selamanya harus berbentuk skripsi, melainkan dapat berupa buku ajar yang berkualitas dan berdampak.
Launching buku ajar ini menjadi tonggak penting penguatan budaya literasi dan inovasi akademik di PBA UIN Saizu, sekaligus menegaskan komitmen FTIK dalam melahirkan lulusan yang produktif dan adaptif bagi dunia pendidikan. (***)
