Nilai Ekspor Sumbar Tumbuh 31 Persen, Capai 2,34 Miliar Dollar AS hingga Oktober 2025
December 24, 2025 04:46 PM

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nilai ekspor Provinsi Sumatera Barat menunjukkan kinerja positif sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat mencatat nilai ekspor daerah ini mencapai US$2,34 miliar atau tepatnya US$2.340,95 juta.

Dicuplik dari rilis BPS Sumbar Rabu (24/12/2025), capaian tersebut tumbuh 31,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebesar US$1.783,79 juta. 

Kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas perdagangan luar negeri Sumatera Barat dalam sepuluh bulan pertama 2025

Pada Oktober 2025 saja, nilai ekspor asal Sumatera Barat tercatat sebesar US$247,03 juta. Angka ini naik 1,31 persen dibandingkan Oktober 2024.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Jumat 26 Desember 2025, Waspada Hujan Lebat Siang-Sore di Solok

Kinerja ekspor bulanan tersebut menjaga tren positif yang telah terbentuk sejak awal tahun.

Dari sisi komoditas, ekspor Sumatera Barat masih didominasi oleh sepuluh golongan barang utama yang menyumbang 99,86 persen terhadap total ekspor Januari–Oktober 2025.

Golongan lemak dan minyak hewan atau nabati menjadi penyumbang terbesar dengan nilai US$1.956,18 juta, tumbuh 37,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Komoditas ini terutama didorong oleh ekspor minyak kelapa sawit, baik dalam bentuk crude palm oil maupun refined palm oil.

Selain itu, golongan berbagai produk kimia juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 56,58 persen dengan nilai ekspor US$80,44 juta.

Baca juga: Fasilitas Lengkap dan Memadai, Wulandari Korban Banjir Bandang Nyaman Tinggal di Huntara Lubuk Buaya

Golongan buah-buahan mencatat peningkatan persentase tertinggi, yakni naik 59,41 persen menjadi US$15,74 juta. Sebaliknya, beberapa golongan barang mengalami penurunan nilai ekspor, seperti sari bahan samak dan celup yang turun 24 persen serta kopi, teh, dan rempah-rempah yang turun 13,17 persen

Dilihat dari negara tujuan, India menjadi pasar ekspor terbesar Sumatera Barat selama Januari–Oktober 2025 dengan nilai US$693,54 juta atau berkontribusi 29,63 persen terhadap total ekspor.

Posisi berikutnya ditempati Pakistan sebesar US$519,26 juta dan Bangladesh sebesar US$285,07 juta. Ketiga negara tersebut menyumbang hampir 64 persen dari total ekspor Sumatera Barat

Berdasarkan sektor usaha, ekspor Sumatera Barat masih didominasi sektor industri pengolahan yang menyumbang 96,45 persen dari total ekspor.

Nilai ekspor sektor ini naik 32,73 persen dibandingkan Januari–Oktober 2024. Sektor pertanian juga tumbuh 1,79 persen, sementara sektor pertambangan mengalami penurunan signifikan sebesar 74,15 persen.

Baca juga: Imigrasi Padang Catat 44.433 Permohonan Paspor Sepanjang 2025, Didominasi Wisata dan Umrah

Dari sisi pelabuhan muat, sebagian besar ekspor Sumatera Barat masih dilakukan melalui pelabuhan di wilayah Sumatera Barat, terutama Pelabuhan Teluk Bayur.

Nilai ekspor melalui pelabuhan di Sumbar mencapai US$2.194,55 juta atau 93,75 persen dari total ekspor, meningkat 29,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Data ini menunjukkan bahwa kinerja ekspor Sumatera Barat hingga Oktober 2025 tetap berada dalam tren pertumbuhan, ditopang oleh sektor industri pengolahan serta pasar utama di kawasan Asia Selatan dan Asia Selatan Timur.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.