TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal merilis capaian kinerja satu tahun di ruang pertemuan BNN Kota Tegal, Rabu (24/12/2025).

Kepala BNN Kota Tegal, Kunarto mengatakan, beberapa upaya untuk mencegah peredaran narkotika sudah dilakukan di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. 

Antara lain 1.1296 edukasi dengan sasaran 89.831 orang di sekolah, kampus, hingga tempat hiburan malam. 

Kemudian pelaksanaan tes urine sebanyak 38 kali dengan sasaran 1.560 orang. 

Baca juga: Cara AMR Edarkan Sabu di Kota Tegal, Bungkusan Isolasi Kuning Jadi Kode Pengambilan

• Malam-malam Bupati Ischak Cek Kondisi Guci Tegal, Pancuran 13 dan 5 Siap Terima Wisatawan

"Dari tes urine tersebut, 8 orang dinyatakan positif dan dilakukan upaya rehabilitasi," katanya.

Kunarto mengatakan, upaya lain membentuk penggiat anti narkoba sebanyak 25 orang, relawan anti narkoba sebanyak 50 orang, duta anti narkoba 20 orang, dan perjanjian kerja sama 21 kali.

Pada upaya rehabilitasi, telah disediakan dua lembaga rehabilitasi yang beroperasi, yakni Klinik Pratama Bahari Sehat BNN Kota Tegal dan Klinik Pratama Aisiyah Siti Hajar. 

Sepanjang 2025, yang telah mengakses rawat jalan ada 31 orang terdiri dari 29 laki-laki dan 2 perempuan. 

"Secara humanis dari 31 orang yang mengakses layanan rehabilitasi 15 di antaranya (48,38 persen) masih berada pada usia produktif (usia pelajar). Kebanyakan obat-obatan," jelasnya. 

Sedangkan dari sisi pemberantasan, telah berhasil menggagalkan peredaran narkotika di Kota Tegal dan 521,47 gram sabu, 662 butir, 15 gram ganja dan menangkap 6 tersangka.

"Pemberantasan tersebut kami bekerja sama dengan BNN Jateng, Bea Cukai Tegal dan instansi lainnya," ungkapnya. (*)