BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bantuan logistik diberikan kepada warga yang terdampak bencana angin ribut di Desa Melayu RT 06, Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan oleh Badan Penanggukangan Bencana Daerah.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, Rabu (24/11/2025) mengungkapkan, penanganan awal difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga serta memastikan kondisi di lapangan tetap aman dan terkendali.
“Setelah menerima laporan, kami langsung menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan verifikasi. Begitu data valid, bantuan darurat logistik langsung kami salurkan hari itu juga kepada warga terdampak,” ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan di lokasi rumah warga terdampak dan turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Banjar serta Camat Martapura Timur, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam penanganan bencana.
Baca juga: Anak Tenggelam di Sungai Desa Tinggaran Baru Batola Berhasil Ditemukan, Basarnas Ungkap Lokasi
Yayan mengatakan, BPBD Kabupaten Banjar juga telah menetapkan status siaga darurat bencana, mengingat potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang masih berpeluang terjadi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah terbuka dan rawan bencana. BPBD terus melakukan pemantauan dan siap merespons cepat apabila terjadi kejadian serupa,” urainya.
BPBD Kabupaten Banjar memastikan proses penanganan tidak berhenti pada bantuan darurat, namun akan dilanjutkan dengan pendataan tingkat kerusakan sebagai dasar pengajuan bantuan lanjutan sesuai ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan BPBD Banjar, tercatat 13 rumah warga mengalami kerusakan, dengan jumlah terdampak sebanyak 13 kepala keluarga (KK) dan 29 jiwa.
Usai dilakukan pendataan dan verifikasi, BPBD Kabupaten Banjar langsung turun ke lokasi pada hari yang sama untuk menyerahkan bantuan logistik sebagai bentuk respons cepat tanggap darurat.
Adapun salah satu warga yang menjadi korban bencana, Yusran (60) bersyukur dirinya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Semoga kejadian angin ribut tidak terjadi lagi," harapnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)