TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Masa libur semester yang berlangsung sejak 22 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 biasanya menjadi momen sunyi bagi aktivitas sekolah.
Namun, pemandangan berbeda terlihat di SDN 5 Wonosobo. Kesibukan justru terlihat dari para guru dan tim dapur yang tetap "ngantor" demi memastikan asupan gizi ratusan siswanya tidak terputus.
Pihak sekolah berkomitmen agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan meski kegiatan belajar mengajar sedang rehat.
Baca juga: Sudah Bayar Rp 2 Miliar, Warga Cilacap Geram Lahannya Disewakan Oknum Dewan Banyumas untuk MBG
Tantangannya tentu pada logistik, mengingat siswa tidak datang ke sekolah setiap hari.
Untuk menyiasati hal tersebut, sekolah menerapkan strategi distribusi terjadwal.
Koordinator MBG SDN 5 Wonosobo, Latifah Nuraini, menjelaskan bahwa pembagian makanan dilakukan secara "rapel" dalam dua tahap selama masa liburan.
“MBG untuk yang liburan diberikan dua kali karena siswa libur selama dua pekan. Untuk pekan pertama sudah dibagikan hari Senin kemarin,” ujar Latifah, Rabu (24/12/2025).
Pada pekan pertama, siswa mendapatkan paket menu basah untuk dimakan hari itu, serta menu kering (seperti roti, susu, dan buah) untuk jatah hari Selasa, Rabu, dan Sabtu.
Pola serupa diterapkan pada pekan kedua yang dimulai Senin (29/12/2025), namun hanya sampai hari Rabu karena siklus kontrak penyedia berakhir di penghujung tahun.
Pihak sekolah menyadari bahwa saat liburan, banyak siswa mungkin memiliki agenda keluarga. Oleh karena itu, mekanisme pengambilan dibuat sangat fleksibel mulai pukul 09.00 WIB.
“Kita di sini berusaha menunggu anak sampai anak bisa, dan anak yang belum bisa mengambil biasanya ngabari ke kami dan diambil di hari berikutnya,” tambah Latifah.
Kepala SDN 5 Wonosobo, Rohmat, menegaskan bahwa kualitas tetap nomor satu.
Sebanyak 25 guru dikerahkan bergantian untuk melakukan uji kelayakan atau organoleptik sebelum makanan sampai ke tangan 460 siswa.
“Setiap MBG datang itu sudah ngecek jumlah, kualitas, uji organoleptik,” tegas Rohmat.