SRIPOKU.COM - LRT Sumsel saat ini bukan hanya sebagai transportasi publik paling modern di Palembang.
LRT Sumsel juga menjelma sebagai salah satu destinasi wisata keluarga untuk mengisi waktu liburan.
Agar perjalanan lebih nyaman dan lancar, berikut cara naik LRT Sumsel untuk mengisi waktu liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Panduan ini akan mencakup informasi krusial seperti tarif (mulai dari Rp 5.000), daftar lengkap 13 stasiun, cara pembayaran cashless (uang elektronik atau QRIS), hingga tips praktis perjalanan.
Baca juga: Daftar 13 Stasiun LRT Palembang untuk Cek Rute Terbaik dan Transit Feeder yang Tepat
Dengan jalur layang sepanjang 23,4 km, moda transportasi modern ini menawarkan solusi cepat dan nyaman untuk mobilitas di ibu kota Sumatera Selatan.
Agar perjalanan nyaman dan lancar, berikut Sripoku.com sajikan informasi penting mengenai LRT Palembang yang wajib diketahui oleh warga lokal maupun wisatawan.
Panduan ini akan membahas tarif, daftar lengkap 13 stasiun, hingga tips dan cara naik LRT Palembang.
Baca juga: Profil PT INKA, Produsen Lokal yang Berhasil Bikin LRT Palembang Jadi Andalan Transportasi Modern
Tarif LRT Sumsel
Tarif rute Bandara Rp 10.000 (khusus perjalanan dari/ke Stasiun Bandara).
Tarif rute non-bandara Rp5.000 (untuk jarak maksimal 7 stasiun)
Metode pembayaran LRT Palembang (Sumsel) yakni dapat menggunakan kartu uang elektronik (Tap Cash, Brizzi, Flazz, E-Money) atau QRIS.
Baca juga: LRT Palembang Unggul Jauh? Ini Perbandingan Panjang Lintasan dan Jumlah Penumpang vs LRT Jakarta
Daftar 13 Stasiun LRT Sumsel
1. Bandara SMB II : Stasiun paling ujung utara, terintegrasi langsung dengan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.
2. Asrama Haji : Dekat dengan komplek Asrama Haji Palembang.
3. Punti Kayu : Dekat dengan kawasan wisata Punti Kayu.
4. RSUD : Berada di dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah.
5. Garuda Dempo : Berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun.
6. Demang : Dekat dengan kawasan Demang Lebar Daun.
7. Dishub : Berdekatan dengan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel.
8. Bumi Sriwijaya : Terletak di kawasan pusat perbelanjaan dan bisnis (Palembang Square/PS).
9. Cinde : Berada di kawasan Pasar Cinde.
10. Amanzi : Di kawasan Sungai Kedukan.
11. Polresta : Dekat dengan Markas Kepolisian Resor Kota Besar Palembang.
12. DJKA : Dekat dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan (BTP Sumbagsel).
13. Jakabaring : Stasiun paling ujung selatan, dekat dengan Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City (JSC).
Rute perjalanan LRT Sumsel yakni membentang dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II hingga ke Kawasan Jakabaring Sport City.
LRT Palembang memiliki satu jalur membentang dengan total 13 stasiun dan panjang lintasan sekitar 23,4 kilometer.
Waktu tempuh dari stasiun ujung ke ujung (Bandara SMB II ke Jakabaring) diperkirakan berkisar antara 30 hingga 45 menit.
Fasilitas LRT Sumsel
LRT Sumsel dirancang untuk memberikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi penumpang.
Berikut adalah fasilitas utama yang tersedia di LRT Sumsel, baik di dalam stasiun maupun di gerbong kereta:
Fasilitas Stasiun LRT Sumsel
1. Aksesibilitas Difabel: Stasiun dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang disabilitas, termasuk:
- Lift dan Eskalator: Memudahkan akses naik dan turun ke peron yang umumnya berada di jalur layang.
- Ramp: Tersedia di beberapa titik untuk pengguna kursi roda.
- Tactile paving (Jalur Pemandu Tunanetra): Disediakan di area stasiun.
2. Ruang Tunggu dan Peron:
- Ruang tunggu dan peron yang bersih dan beratap.
- Tempat duduk yang memadai.
3. Informasi Penumpang:
- Papan informasi digital tentang jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta.
- Peta rute perjalanan LRT.
4. Fasilitas Pendukung:
- Toilet umum.
- Area komersial kecil atau mini market (tersedia di beberapa stasiun besar).
- Area parkir kendaraan di stasiun tertentu (terutama stasiun ujung).
Fasilitas di Dalam Gerbong Kereta
1. Pendingin Udara (AC): Kereta dilengkapi dengan AC yang memadai untuk kenyamanan penumpang di iklim tropis.
2. Tempat Duduk Prioritas: Area khusus untuk lansia, ibu hamil, dan penumpang berkebutuhan khusus.
3. Pegangan Tangan: Tersedia banyak tiang dan hand-grip untuk penumpang yang berdiri, mengingat kapasitas berdiri cukup besar.
4. Informasi Visual dan Audio:
- Peta rute digital di dalam gerbong yang menunjukkan posisi kereta saat ini.
- Pengumuman audio mengenai stasiun berikutnya.
5. Keselamatan:
- Alat pemadam api ringan (APAR).
- Tombol darurat untuk menghubungi masinis/petugas.
Jam Operasional LRT Sumsel (Reguler)
Rute dari Stasiun DJKA (Jakabaring) menuju Bandara SMB II dengan keberangkatan pertama diperkirakan mulai pukul 05.00 WIB dengan keberangkatan terakhir sekitar pukul 19.01 WIB.
Dan rute dari Stasiun Bandara SMB II menuju Stasiun DJKA (Jakabaring) keberangkatan pertama dimulai pada 06.00 WIB dan keberangkatan terakhir sekitar 19.55 WIB.
Tips Praktis Perjalanan LRT Sumsel
1. Pembayaran dan Tiket
Siapkan Uang Elektronik: Pastikan Anda memiliki saldo yang cukup pada kartu uang elektronik (seperti Brizzi, Flazz, E-Money, atau Tap Cash). LRT Palembang adalah sistem cashless.
Alternatif QRIS: Jika tidak memiliki kartu, beberapa stasiun kini menyediakan opsi pembayaran menggunakan QRIS, namun pastikan metode ini tersedia di stasiun keberangkatan Anda.
Cek Saldo: Lakukan top-up saldo sebelum memasuki stasiun, terutama jika Anda akan menggunakan rute Bandara, karena tarifnya lebih mahal (Rp 10.000).
2. Jadwal dan Waktu
Pahami Headway: Jarak waktu antar kereta (headway) LRT Palembang cukup bervariasi, biasanya antara 15 hingga 30 menit. Jangan datang terlalu mepet dengan waktu keberangkatan yang Anda inginkan.
Perhatikan Jam Sibuk: Hindari jam sibuk (pagi 07.00–09.00 WIB dan sore 16.00–18.00 WIB) jika Anda tidak ingin berdesakan.
Cek Jam Operasional Bandara: Jika Anda menuju atau dari Bandara SMB II, pastikan waktu kedatangan Anda masih sesuai dengan jam operasional terakhir LRT (biasanya sekitar pukul 20.00 WIB).
3. Di Stasiun dan Gerbong
Gunakan Akses Prioritas: Manfaatkan lift atau eskalator dengan bijak. Beri prioritas pada lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil.
Jaga Kebersihan: Selalu buang sampah pada tempatnya. Jangan makan atau minum di area peron dan di dalam gerbong kereta.
Prioritaskan Duduk: Dahulukan penumpang yang membutuhkan tempat duduk prioritas (lansia, ibu hamil, membawa anak kecil) di dalam gerbong.
Bersiap di Stasiun Tujuan: Selalu dengarkan pengumuman audio dan perhatikan peta digital di dalam gerbong agar Anda tidak terlewat stasiun tujuan.
4. Rute Khusus
Rute Bandara: Stasiun Bandara SMB II terintegrasi langsung dengan terminal bandara, sehingga memudahkan perpindahan.
Rute Pusat Kota: Jika tujuan Anda adalah pusat perbelanjaan atau bisnis, turun di Stasiun Bumi Sriwijaya (dekat Palembang Square/PS) atau Stasiun Cinde.***