Presiden Prabowo Subianto menyentil 20 perusahaan yang ingkar ke negara.
Mereka melakukan praktik-praktik nakal yang merugikan negara.
Presiden lantas mengibaratkan negara seperti tubuh manusia.
Jika badan manusia terus mengalami kebocoran dan darah terus mengalir, kondisi tubuhnya tentu akan sakit.
Negara juga akan mengalami hal serupa jika aset terus dicuri, dirampok hingga adanya laporan palsu dan pejabat gampang disogok.