Apa Saja Tanda Awal Telinga Bermasalah karena Terlalu Sering Menggunakan Headset? Ini Kata dr. Netty
December 24, 2025 10:44 PM

TRIBUNWOW.COM - Headset sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang.

Musik, film, hingga aktivitas belajar dan bekerja dinilai terasa lebih nyaman ketika suara hanya didengar oleh diri sendiri.

Namun, di balik kenyamanan tersebut, ada risiko yang sering luput disadari.

Baca juga: Apa Saja Risiko Terlalu Lama Memakai Headset? Simak Penjelasan dr. Netty Widiandari, Sp. THT-KL

Penggunaan headset yang terlalu sering dan dalam waktu lama dapat berdampak pada kesehatan telinga, terutama pada saraf pendengaran.

Masalahnya, gangguan ini tidak selalu muncul secara tiba-tiba, melainkan diawali oleh tanda-tanda ringan yang kerap diabaikan. 

Pertanyaan:

Apa saja tanda awal telinga bermasalah karena terlalu sering menggunakan headset?

Begini jawaban Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher dr. Netty Widiandari, Sp. THT-KL dalam podcast kesehatan "Healthy Talk" dalam kanal YouTube Tribunnews.com

Jawaban:

Tanda telinga mulai bermasalah akibat terlalu sering memakai headset biasanya diawali dengan telinga berdenging.

Suara ini sering muncul saat suasana sedang sepi, terutama pada malam hari, meskipun tidak ada sumber suara apa pun di sekitar.

Pada siang hari, dengingan ini sering tidak terasa karena tertutup oleh aktivitas dan keramaian.

Selain itu, penderita mulai merasa suara orang lain terdengar kurang jelas.

Ketika diajak berbicara, mereka sering meminta lawan bicara mengulang perkataannya karena sulit menangkap ucapan dengan baik.

Hal ini menandakan bahwa fungsi saraf pendengaran mulai terganggu.

Baca juga: Apakah Air Hujan yang Mengandung Mikroplastik Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Kata dr. Thifla Sp. P

Tanda lain yang sering muncul adalah kebiasaan menaikkan volume televisi atau gawai.

Suara yang sebelumnya terasa cukup, kini terdengar kurang jelas sehingga volumenya terus ditambah.

Sementara orang di sekitar justru merasa suara tersebut sudah terlalu keras.

Masalah pendengaran juga terlihat dari kurangnya respons saat dipanggil, terutama jika panggilan tidak dilakukan dari arah depan.

Pada anak sekolah, kondisi ini bisa terlihat saat mereka kesulitan mendengar suara guru, terutama jika duduk di bagian belakang kelas.

Seiring waktu, penderita bisa tampak lambat memahami pembicaraan atau sering terlihat tidak menangkap maksud lawan bicara.

Lingkungan sekitar mungkin mulai menyadari dan menganggap pendengaran mereka menurun, hingga akhirnya penderita memeriksakan diri ke dokter THT untuk melakukan tes pendengaran.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Orisa Sativa Hapsari)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.