TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyiapkan penyaluran sejumlah bantuan sosial bagi masyarakat penerima manfaat, termasuk santunan bagi warga terdampak bencana banjir Sumatra.
Hal itu dibahas dalam pertemuan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Pertemuan tersebut menyoroti skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) reguler, tambahan, serta bantuan khusus bagi korban bencana.
Dalam unggahan resmi akun Instagram @sekretariat.kabinet yang dikutip Rabu (24/12/2025) pukul 22.30 WIB, ditegaskan bahwa penyaluran BLT harus dilakukan dengan tepat dan cepat.
Rincian bantuan yang disiapkan pemerintah adalah sebagai berikut:
1). BLT reguler: Rp200.000 setiap bulan
2). BLT tambahan: Rp900.000 selama tiga bulan untuk 35 juta kepala keluarga (120 juta jiwa)
3). Bantuan korban bencana di Sumatra:
4). Santunan korban bencana:
“Seluruh dana santunan tersebut akan langsung dibagikan Kementerian Sosial berdasarkan data dan persetujuan dari setiap bupati maupun wali kota di daerah setempat,” tulis keterangan resmi Sekretariat Kabinet.
Baca juga: Setelah Sumatra, Cirebon Diterjang Banjir Besar, 19 Motor Hanyut dan Gudang Jebol
Langkah pemerintah ini menjadi harapan bagi jutaan keluarga penerima manfaat dan korban bencana, memastikan bantuan sosial hadir tepat waktu dan memberi kepastian hidup di tengah situasi sulit.
Sejumlah warga penerima manfaat menanti kepastian pencairan BLT agar segera dirasakan langsung. Harapan masyarakat sederhana: bantuan cair tepat waktu, transparan, dan benar-benar sampai ke tangan keluarga yang membutuhkan.