TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2026.
Pengumuman ini menjadi perhatian luas orangtua, siswa, dan satuan pendidikan karena TKA akan menjadi instrumen penting dalam pemetaan capaian akademik peserta didik secara nasional.
Pelaksanaan TKA jenjang SD dan SMP dijadwalkan berlangsung pada April 2026, sementara pendaftaran akan dibuka lebih awal mulai Januari 2026.
Pemerintah menegaskan bahwa TKA bukan ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib, melainkan alat diagnosis akademik untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Baca juga: Hasil TKA SMA 2025 Resmi Diumumkan, Cara Siswa Lihat Nilai dan Daftar Skor Rata-rata Nasional
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan asesmen nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik peserta didik pada mata pelajaran inti.
Berbeda dengan ujian nasional yang pernah diterapkan sebelumnya, TKA tidak menentukan kelulusan siswa.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa TKA bertujuan memberikan gambaran objektif mengenai kemampuan akademik murid.
Data dari TKA akan digunakan oleh sekolah, pemerintah daerah, dan kementerian sebagai dasar perbaikan pembelajaran dan penyempurnaan kurikulum.
Pada jenjang SD dan SMP, TKA akan disinergikan dengan Asesmen Nasional (AN).
Asesmen Nasional sendiri adalah program evaluasi pendidikan yang menilai mutu sekolah berdasarkan literasi, numerasi, karakter, serta lingkungan belajar.
Integrasi ini dilakukan agar penilaian lebih kontekstual dan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Pendaftaran TKA Dibuka Januari 2026
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyampaikan bahwa pendaftaran TKA untuk murid kelas VI SD dan kelas IX SMP akan dibuka mulai 19 Januari hingga 28 Februari 2026.
Seluruh proses asesmen TKA direncanakan berlangsung berbasis komputer.
Namun demikian, pemerintah memastikan akan menyiapkan mekanisme penyesuaian untuk daerah dengan keterbatasan infrastruktur, agar pelaksanaan tetap berjalan adil dan merata.
Menurut Toni, TKA dirancang sebagai alat diagnosis berkelanjutan.
Artinya, hasil tes tidak berhenti pada angka nilai semata, tetapi akan disertai deskripsi capaian yang dapat menjadi panduan bagi guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Simulasi Digelar untuk Uji Kesiapan Teknis
Sebelum pelaksanaan utama, Kemendikdasmen akan menggelar simulasi TKA untuk menguji kesiapan teknis, baik dari sisi perangkat, jaringan, maupun kesiapan satuan pendidikan.
Simulasi TKA jenjang SMP dijadwalkan berlangsung pada 23 Februari hingga 1 Maret 2026, sedangkan simulasi untuk jenjang SD akan dilaksanakan pada 2 hingga 8 Maret 2026.
Simulasi ini menjadi tahapan penting agar kendala teknis dapat diidentifikasi dan diperbaiki sejak dini.
Gladi Bersih Menuju Pelaksanaan Utama
Setelah simulasi, pemerintah akan melaksanakan gladi bersih atau tahap persiapan final. Gladi bersih dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 17 Maret 2026.
Tahap ini bertujuan memastikan seluruh sistem, mulai dari aplikasi asesmen hingga kesiapan pengawas dan peserta, berjalan optimal sebelum pelaksanaan resmi.
Jadwal Pelaksanaan TKA SD dan SMP April 2026
Pelaksanaan TKA jenjang SMP akan digelar lebih dahulu, yakni pada 6 hingga 16 April 2026.
Sementara itu, TKA untuk jenjang SD dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 30 April 2026.
Bagi siswa yang berhalangan mengikuti tes pada jadwal utama, pemerintah juga menyiapkan pelaksanaan susulan yang akan berlangsung pada 11 hingga 17 Mei 2026.
Pengolahan dan Pengumuman Hasil TKA
Setelah seluruh rangkaian tes selesai, hasil TKA akan diolah selama sekitar satu pekan, yakni pada 18 hingga 23 Mei 2026.
Selanjutnya, hasil TKA SD dan SMP akan diumumkan secara resmi pada 24 Mei 2026.
Hasil TKA diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2026.
Dengan pengumuman yang tepat waktu, data akademik siswa dapat menjadi bahan pertimbangan dalam proses penerimaan murid secara lebih objektif dan terukur.
Penilaian Lebih Adil dan Informatif
Penilaian TKA menggunakan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat kesulitan soal dan karakteristik peserta didik. Dengan demikian, hasil yang diperoleh diharapkan lebih adil dan informatif.
Setiap siswa akan menerima hasil asesmen lengkap dengan deskripsi capaian kompetensi.
Informasi ini diharapkan membantu siswa, guru, dan orangtua memahami kekuatan serta area yang perlu ditingkatkan dalam proses belajar.
Melalui pelaksanaan TKA SD dan SMP 2026, pemerintah berharap dapat memperkuat fondasi pendidikan sejak dini dan mendorong peningkatan mutu pendidikan nasional secara berkelanjutan.
Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2025/12/23/111914771/jadwal-lengkap-tka-jenjang-sd-smp-2026-pendaftaran-mulai-januari.
Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2025/12/23/192000871/catat-jadwal-daftar-tka-2026-lengkap-siswa-sd-dan-smp.