Suasana Gereja Puhsarang Kediri Gelar Misa Natal, Umat Khusyuk Beribadah di Lereng Gunung Wilis
December 25, 2025 10:20 AM

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Gereja Santa Maria Puhsarang, Kabupaten Kediri menggelar Misa Natal 2025 dengan khidmat pada Kamis (25/12/2025) pagi.

Sejak pagi hari terliah umat Kristiani mulai berdatangan ke gereja yang berada di lereng Gunung Wilis tersebut untuk mengikuti perayaan Natal.

Pantauan di lokasi, sejak pukul 06.00 WIB jemaat terlihat memasuki area Gereja Puhsarang.

Petugas gabungan dari TNI, Polri dan ormas ikut mengamankan jalannya Misa Natal.

Misa Natal Hari Raya dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB dan diikuti sekitar 200 umat yang datang dari wilayah sekitar Kediri.

Sebelum Misa dimulai, Imam yang memimpin ibadah menyampaikan pesan refleksi kepada seluruh jemaat.

Ia mengajak umat menjadikan Natal 2025 sebagai momentum perenungan, mengingat berbagai peristiwa besar dan bencana yang melanda Indonesia sepanjang tahun ini.

"Melalui Natal ini, kita diajak untuk lebih bersyukur, saling menguatkan, dan menyiapkan diri menyongsong tahun 2026 dengan harapan serta ketabahan," pesan pastor di hadapan jemaat.

MISA NATAL - Suasana Gereja Santa Maria Puhsarang, Kabupaten Kediri saat Misa Natal 2025 dengan khidmat pada Kamis 25 Desember 2025 pagi.
MISA NATAL - Suasana Gereja Santa Maria Puhsarang, Kabupaten Kediri saat Misa Natal 2025 dengan khidmat pada Kamis 25 Desember 2025 pagi. (TribunMataraman.com/Isya Anshori)

Menjelang pelaksanaan Misa Natal, pihak gereja telah melakukan berbagai persiapan. 

Sejak Rabu, (24/12/2025) pagi, petugas kebersihan tampak membersihkan area gereja dan Goa Maria Puhsarang.

Beberapa tenda tambahan juga dipasang untuk mengantisipasi lonjakan umat.

Baca juga: Malam Natal di Kota Kediri Berlangsung Kondusif, Wali Kota Turun Langsung Kunjungi Gereja

Di bagian dalam gereja, suasana Natal terasa sederhana namun sakral. Hiasan pohon Natal dan lilin tertata rapi, sementara para pemandu jemaat sebelumnya telah melakukan gladi bersih guna memastikan Misa berjalan lancar.

Salah satu jemaat, Bernardus Sukma Wijayanto (36), warga Kediri mengaku sengaja datang lebih awal untuk mengikuti Misa Natal di Gereja Puhsarang.

Ia menyebut perayaan Natal tahun ini terasa lebih bermakna karena bertepatan dengan Tahun Yubileum 2025 yang ditetapkan Paus Fransiskus.

"Kami memilih Puhsarang karena tempat ini memberi ketenangan batin. Natal tahun ini juga menjadi refleksi atas berbagai musibah yang terjadi di Indonesia," kata Sukma.

Ia menambahkan, selain berdoa, umat Kristiani di Puhsarang juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menggalang donasi bagi korban bencana di sejumlah daerah, termasuk Sumatera dan Aceh.

"Kami mendoakan saudara-saudara yang terdampak bencana. Selain doa, gereja juga mengumpulkan donasi sebagai bentuk solidaritas," katanya.

Dari sisi pengamanan, aparat kepolisian bersama petugas keamanan gereja turut berjaga selama pelaksanaan Misa Natal.

Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan ibadah berjalan aman dan kondusif.

Salah satu petugas pos keamanan Gereja Puhsarang menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan sejak malam Natal hingga Misa pagi hari.

Ia memastikan situasi selama perayaan berlangsung aman dan tertib.

"Sejauh ini pelaksanaan Misa Natal berjalan lancar, umat tertib, dan tidak ada gangguan. Kami bersiaga untuk memberikan rasa aman kepada jemaat," ujarnya.

MISA NATAL - Suasana Gereja Santa Maria Puhsarang, Kabupaten Kediri saat Misa Natal 2025 dengan khidmat pada Kamis 25 Desember 2025 pagi.
MISA NATAL - Suasana Gereja Santa Maria Puhsarang, Kabupaten Kediri saat Misa Natal 2025 dengan khidmat pada Kamis 25 Desember 2025 pagi. (TribunMataraman.com/Isya Anshori)

Gereja Santa Maria Puhsarang bersama Goa Maria Lourdes memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi utama di Jawa Timur. 

Sepanjang Tahun Yubileum 2025, kawasan ini menjadi tujuan ziarah umat Katolik dari berbagai daerah. 

Gereja ini dijadikan situs cagar budaya pada Agustus 2024 silam dan telah berdiri sejak 1936.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.