Peringatan Dini BMKG: Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa NTT hingga 28 Desember 2025
December 25, 2025 01:09 PM

POS-KUPANG.COM - Peringatan Dini BMKG, waspada, cuaca ekstrem berpotensi landa NTT hingga 28 Desember 2025.

Dalam peringatan dini terbarunya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) cuaca ekstrem berpotensi terjadi di seluruh NTT. 

Menyikapi kondisi cuaca tersebut, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Ia menginatkn bahwa, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda Wilayah NTT dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada, NTT Berpoteni dilanda Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2025

“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat hingga 28 Desember 2025,” kata Sti Nenot'ek, Selasa (23/12/2025).

Sti menjelaskan, cuaca ekstrem yang melanda NTT dipicu oleh adanya sirkulasi siklonik di selatan NTT atau wilayah utara Australia yang berpotensi berkembang menjadi bibit siklon tropis.

Selain itu, aktifnya gelombang atmosfer Low Frequency, Gelombang Equatorial Rossby, serta Gelombang Kelvin turut memengaruhi dinamika cuaca di wilayah NTT.

“Fenomena ini menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin, pertemuan angin, serta perlambatan kecepatan angin yang mendukung terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ujarnya.

BMKG memprakirakan seluruh Wilayah NTT, yang meliputi 21 kabupaten dan satu kota, berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada, NTT Berpoteni dilanda Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2025

Karena itu,masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang, terutama di wilayah dengan topografi curam, tebing, dan daerah bergunung.

Selain itu, warga yang bermukim di sekitar Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar dingin akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

BMKG menegaskan masyarakat tidak perlu panik, namun disarankan untuk terus memantau informasi cuaca terkini mengingat kondisi cuaca yang bersifat dinamis. 

Kepala daerah juga diimbau untuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta TNI-Polri guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.