SURYA.CO.ID, SURABAYA - Winger Persebaya Surabaya, Gali Freitas, menjalani momen Natal yang berbeda pada tahun ini.
Untuk pertama kalinya, pemain asal Timor Leste tersebut merayakan Natal jauh dari kampung halaman dan keluarga besarnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu dihabiskan di Timor Leste, Natal kali ini dijalani Gali di Surabaya bersama Persebaya, di tengah padatnya agenda latihan dan pertandingan.
Di negaranya, Natal merupakan perayaan besar karena mayoritas masyarakat beragama Katolik dengan tradisi kebersamaan keluarga yang kuat.
Meski demikian, kehadiran sang istri di Surabaya menjadi penguat tersendiri bagi Gali Freitas dalam merayakan Natal pertamanya bersama klub Bajul Ijo.
“Ini baru pertama kali saya merasakan Natal jauh dari keluarga. Tapi saya merasa beruntung,” ujar Gali Freitas.
Gali Freitas mengakui suasana Natal tahun ini terasa berbeda, karena harus dijalani di tengah aktivitas tim yang padat.
Namun, ia tetap bersyukur karena kebersamaan dengan rekan setim tetap terjaga meski memiliki latar belakang agama yang beragam.
Menurut pemain bertinggi badan 1,65 meter itu, perbedaan keyakinan di dalam tim tidak mengurangi rasa kebersamaan dan profesionalisme para pemain.
“Kami tahu merayakan Natal juga bersama pemain, walaupun beda agama juga banyak. Tapi kami tetap harus fokus bekerja untuk sepak bola,” tegasnya.
Padatnya jadwal membuat Gali Freitas dan rekan-rekannya tidak memiliki waktu libur panjang untuk perayaan Natal. Kondisi tersebut diterima dengan sikap profesional demi kepentingan tim.
“Biasanya saya selalu pulang ke Timor Leste dan merayakan Natal bersama keluarga. Saat ini waktu juga tidak ada untuk liburan Natal. Jadwal latihan dan pertandingan sangat mepet, tapi kami tetap fokus ke depannya,” pungkasnya.
Setelah menjamu Borneo FC pada 20 Desember lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Persebaya kembali bersiap menghadapi laga kandang melawan Persijap Jepara pada 28 Desember mendatang.