Libur Nataru 2025/2026, Penumpang Kereta di Stasiun Ultimate Rangkasbitung Mulai Membeludak
December 25, 2025 05:07 PM

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK-Penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Ultimate Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten mulai membeludak di momen libur natal 2025 dan tahun baru 2026.

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, Kamis (25/12/2025), ratusan penumpang terpantau ramai di Gedung yang baru saja diresmikan tersebut. 

Penumpang sebagian turun dari Kereta Commuter Line jurusan Tanah Abang dan sebagain turun dari KA lokal Rangkasbitung-Merak. 

Perlu diketahui, gedung Stasiun Ultimate Rangkasbitung mampu menampung sebanyak 83.000 pengunjung dari yang sebelumnya hanya 26.000. 

"Sudah dua hari yang lalu mulai ramainya. Kalau lebih ramai lagi, biasa satu hari sebelum malam puncak," ujar seorang petugas yang berjaga di pintu keluar. 

Baca juga: Nataru 2025/2026 : Jalan Provinsi di Wilayah Lebak Banten Dipastikan Aman untuk Jalur Wisata

Seorang penumpang asal Ciputat, Hana Maulia, menyampaikan dirinya baru turun dari KRL jurusan Tanah Abang.

Tujuan dirinya ke Rangkasbitung untuk pergi berlibur bersama keluarga. 

"Dari Ciputat sama keluarga, mau liburan keluarga," ujarnya.

Ia menilai, bahwa Stasiun Ultimate Rangkasbitung terlihat bagus dan rapih. 

"Tapi bingung, karena luas gitu. Harus pinter-pinter baca, tapi kalau kurang yakin mendingan tanya ke satpam aja," katanya. 

Sementara itu, seorang penumpang asal Pandeglang, Ali mengatakan, dirinya akan pulang kampung ke Pandeglang lantaran libur bekerja. 

"Pulang kampung ke Pandeglang, soalnya kerja libur makanya pulang," katanya. 

Ia mengaku baru pertama kali merasakan gedung Stasiun Ultimate Rangkasbitung megah. 

"Baru pertama kali, karena sebelumnya masih di bawah. Sekarang bagus dan nyaman," ujarnya. 

Gerbang Ekonomi

Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengatakan stasiun baru ini bisa menampung sebanyak 83.000 pengunjung dari yang sebelumnya hanya 26.000. 

Lanjut, ada beberapa fasilitas yang ada di stasiun Rangkasbitung ultimate saat ini.

Di antaranya, tujuh lift, lima eskalator, musalah, toilet, tempat untuk penyandang disabilitas, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menggunakan sisi utara dan sisi selatan.

"Itu merupakan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat," katanya. 

Ferdian berharap, keberadaan stasiun Rangkasbitung ultimate tidak hanya meningkatkan pelayanan, namun menjadi gerbang ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Lebak khususnya. 

"Jadi kami harapkan stasiun ini menjadi pintu masuk bagi Kabupaten Lebak, dan menjadi wajah bagi Kabupaten Lebak, sebagai pusat tempat keramaian dan perputaran ekonomi," ucapnya. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.