TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Turnamen badminton tahun 2026 sudah dimulai di awal bulan Januari.
Selama bulan Januari 2026 ada empat turnamen BWF World Tour yang akan berlangsung di antaranya adalah Malaysia Open dan Indonesia Masters.
Turnamen pembuka BWF World Tour 2026 Super 1000 adalah Malaysia Open yang akan digelar 6-11 Januari 2026.
Selanjut digelar India Open yang merupakan BWF World Tour Super 750 yang berlangsung tanggal 13-18 Januari 2026.
Turnamen ketiga adalah Indonesia Open yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500 yang digelar tanggal 20-25 Januari.
Turnamen terakhir di bulan Januari adalah Thailand Masters BWF World Tour Super 300 yang digelar 27 Januari sampai 1 Februari 2026.
Sebelum terbang ke Eropa, sejumlah pemain dari Asia akan tampil di Kejuaraan Beregu Asia yang berlangsung 3-8 Februari 2026 di Qingdao, China.
Dengan sudah dimulainya Malaysia Open 2026 pada 6 Januari, itu artinya para pemain badminton tidak memiliki banyak waktu untuk rehat setelah BWF World Tour Finals yang berakhir 21 Desember lalu.
Berjarak dua pekan setelah itu berlangsung turnamen besar pembuka 2026 yakni Malaysia Open 2026 yang akan digelar 6-11 Januari.
Pada turnamen Super 1000 ini Indonesia hanya memiliki 10 wakil dengan wakil terbanyak dari ganda putra dan wakil paling sedikit dari ganda putri dengan wakil semata wayang.
Baca juga: Hasil Final Badminton Beregu Putra SEA Games 2025, Indonesia Menang 3-0 atas Malaysia
Dari tunggal putra, Jonatan Christie dan Alwi Farhan menjadi andalan setelah Indonesia masih belum diperkuat Anthony Sinisuka Ginting.
Bagi Alwi, ini jadi tahun kedua bagi dia untuk fokus menghadapi persaingan di level BWF World Tour.
Malaysia Open akan menjadi turnamen Super 1000 yang ketiga bagi juara SEA Games itu.
Tahun ini, Alwi lebih dulu mendapatkan kesempatan tampil pada Indonesia Open dan China Open.
Dia terhenti pada babak 16 besar di Indonesia dan 32 besar di China.
Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani juga masih menjadi tumpuan.
Ganda putra menjadi wakil paling banyak dengan tiga pasangan. Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Bagi Raymond/Joaquin, ini akan debutnya pada turnamen Super 1000.
Langsung melompat ke turnamen Super 1000, pelatih kepala ganda putra pratama pelatnas PBSI, Chafidz Yusuf, tidak membebani target meski peringkat keduanya sudah ada di ranking ke-23 dunia.
"Mereka langsung mengikuti turnamen Super 1000 karena pada Januari langsung ada kejuaraan di Malaysia. Kalau misalnya di Januari ada kejuaraan Super 300 dan 500 akan lain," ucap Chafidz.
"Tetapi, ada kesempatan. Di kelas Super 1000 kami ingin ada progress yang bisa terus naik."
"Tren positif harus kami jaga meskipun pada turnamen Super 1000, 750 otomatis pasti kualitas pemain dunia seperti apa," katanya seperti dikutip dari BolaSport.
Chafidz juga memastikan Raymond/Joaquin akan pindah menjadi ganda putra utama pada 2026.
"Tahun depan sudah ke utama. Kalau untuk Raymond/Joaquin programnya belum ada keputusan seperti apa," ucap Chafidz.
"Nanti barangkali saya diperbantukan atau saya fokus ke pemain pelapis, menunggu keputusan dari pengurus saja."
"Kalau saya pribadi pemain mana yang terbaik, saya siap mendukung. Tahun depan belum ada target tertentu dan peringkat seperti Australia."
"Progress-nya kami sudah melihat kalau saya target jangka panjang khususnya Olimpiade."
"Jadi progress untuk 2026, 2027 saya kira juga mengejar prestasi yang maksimal khususnya podium yang otomatis bisa memperbaiki ranking dunia. "
Jadwal turnamen badminton kalender BWF World Tour 2026
Januari 2026
Februari 2026
Maret 2026
April 2026
Mei 2026
Juni 2026
Juli 2026
Agustus 2026
September 2026
Oktober 2026
November 2026
Desember 2026
[ tribunbatam.id ]
sumber: BolaSport.com