Satgas Pangan Polres Malang Pastikan Bahan Pokok Selama Nataru 2025/2025 Aman dan Stabil
December 25, 2025 04:45 PM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketersediaan bahan pokok selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dipastikan aman dan harganya stabil.

Hal ini disampaikan oleh Satgas Pangan Polres Malang usai melakukan monitoring bersama Pemkab Malang dan Perum Bulog, Rabu (24/12/2025).

Lokasi monitoring di antaranya di Pasar Kepanjen, retail modern di Kecamatan Pakisaji, serta tempat distributor beras di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur mengatakan, berdasarkan hasil monitoring stok barang dan kebutuhan di Kabupaten Malang masih cukup dan harganya stabil.

"Hasil monitoring menunjukkan stok bapok di Kabupaten Malang masih aman, sementara harga terpantau stabil," kata Nur kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Natal 2025 di Gereja Katedral Ijen Kota Malang Jadi Momentum Introspeksi

Nur menyebutkan, seperti beras premium di Pasar Kepanjen tercatat seharga Rp 14.900/kilogram, beras medium seharga Rp 13.300/kilogram, beras SPHP Rp 12.000/kilogram, minyak goreng curah Rp 17.000/liter, hingga daging sapi Rp 115.000/kilogram.

Sementara di retail modern yang ada di Pakisaji harga beras premium Rp 14.900/kilogram dan telur ayam ras Rp 30.000/kilogram.

"Untuk di tempat distributor beras kami cek untuk harga beras premium merek Melon harganya Rp 14.500 - Rp 14.600 per kilogramnya," jelasnya.

Selain beras, bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, daging ayam/sapi, telur, bawang merah/putih harganya pun masih normal.

Artinya tidak ada kenaikan bahan pokok selama Natal dan Tahun Baru.

"Namun untuk komoditas cabai merah mengalami kenaikan sebanyak Rp 5.000/kilogram dari yang sebelumnya di harga Rp 50.000/kilogram," tuturnya.

Dijelaskannya, kenaikan cabai merah dipengaruhi oleh curah hujan tinggi. Sehingga mempengaruhi pasokan cabai dari petani.

Nur menegaskan, Satgas Pangan Polres Malang akan terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan hingga akhir tahun 2025 guna mencegah potensi penimbunan.

“Kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan distribusi bahan pokok, serta siap mengambil langkah penegakan hukum apabila ditemukan adanya penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat,” urainya.

Dirinya juga memastikan, proses pendistribusian bahan kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Malang berjalan lancar hingga perayaan Natal dan Tahun Baru selesai.

"Melalui kegiatan monitoring ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi daerah serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama momentum libur akhir tahun," ucapnya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.