TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Hiruk pikuk perayaan pergantian tahun biasanya identik dengan pesta kembang api yang meriah.
Namun, suasana berbeda akan dirasakan di objek wisata Pantai Menganti, Kebumen, pada malam tahun baru 2026 nanti.
Pihak pengelola mengambil sikap bijak dengan meniadakan atraksi pyroteknik tersebut.
Baca juga: Padat Merayap, Lebih dari 2.000 Wisatawan Serbu Keindahan Pantai Menganti Kebumen di Hari Natal
Ketua Pengelola Pantai Menganti, Tunisman, menjelaskan keputusan ini bukan tanpa alasan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas mendalam atas bencana alam yang baru saja melanda saudara-saudara kita di Sumatera.
Sesuai imbauan kepolisian, perayaan akan dibuat lebih sederhana namun tetap berkesan.
Meski langit malam tak akan dihiasi ledakan warna-warni, bukan berarti suasana bakal sepi.
Tunisman memastikan hiburan musik akan tetap dihadirkan untuk menemani wisatawan menghitung mundur pergantian tahun.
"Pengelola telah melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan saat momen libur Nataru seperti memperluas area parkir kendaraan, penambahan wahana serta perbaikan akses," jelasnya, Kamis (25/12/2025).
Kenyamanan pengunjung tetap menjadi prioritas utama. Area parkir diperluas agar tak terjadi penumpukan, dan akses jalan diperbaiki agar perjalanan wisatawan makin mulus. Pos pelayanan kepolisian juga sudah berdiri tegak untuk menjamin keamanan.
Kabar gembira lainnya, meski di tengah musim liburan high season, harga tiket masuk Pantai Menganti tidak mengalami kenaikan alias tetap ramah di kantong.
Pengunjung dewasa cukup merogoh kocek Rp 25 ribu, sementara anak-anak hanya Rp 10 ribu. Bagi wisatawan mancanegara, tarifnya dipatok Rp 50 ribu. Kebijakan harga tetap ini tentu menjadi angin segar bagi keluarga yang ingin berlibur hemat namun tetap berkualitas.