Seorang nelayan asal Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, dilaporkan hilang sejak sepakan lalu.

Hingga Jumat, (26/12/2025) dini hari, korban belum ditemukan dan pencarian kini diperluas di perairan Pasangkayu.

Kepala Pelaksana BPBD Pasangkayu, Arhamuddin, mengatakan nelayan tersebut tidak kembali ke daratan setelah melaut pada Kamis. 

Laporan kehilangan diterima pihak berwenang, sehingga tim gabungan langsung melakukan pencarian.

“Nelayan yang dilaporkan hilang sejak Kamis saat melaut hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian terus dilakukan dan diperluas menyesuaikan kondisi di lapangan,” ujar Arhamuddin, saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025).

Dalam proses pencarian, perahu milik korban ditemukan dalam kondisi tenggelam di laut. 

Badan kapal ditemukan sekitar 18 mil dari daratan, diduga korban mengalami kecelakaan kapal saat melaut.

Perahu tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan asal Donggala sekitar pukul 03.00 WITA di wilayah Kelurahan Ganti, Dusun Kulolu, lalu dilaporkan ke pihak terkait.

Sekitar pukul 04.00 WITA, tim gabungan mendatangi nelayan bernama Ritman di Kelurahan Bone Oge yang pertama kali menemukan perahu tersebut. 

Dari keterangannya, badan kapal sudah tenggelam sebagian dan dalam kondisi tidak normal.

Situasi semakin mengkhawatirkan setelah mesin kapal korban ditemukan terpisah dari badan perahu pada pukul 05.29 WITA di lokasi berbeda.

“Kondisi kapal sudah tenggelam dan mesin terpisah. Jarak temuan sekitar 18 mil dari titik awal,” jelas Arhamuddin.