TRIBUNTRENDS.COM - Dunia seni lawak Indonesia kehilangan satu seniman senior Bambang Rabiyes.
Bambang Rabiyes merupakan putra dari maestro lawak legendaris, Mbah Gito.
Baca juga: Jelang Akhir 2025, Panglima TNI Rotasi Perwira Tinggi, Brigjen Ahmad Fikri Jadi Pangdivif 1/Kostrad
Bambang Rabiyes menghembuskan napas terakhir akibat sakit saat menjalani perawatan di RS Panti Nugroho Pakem.
Rumah duka berlokasi di Dusun Pajangan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman.
Melansir dari liputan wartawan Tribun Jogja pada Rabu siang, rumah duka dipadati para pelayat.
Kerabat, tetangga, hingga rekan sesama seniman hadir untuk menyampaikan belasungkawa.
Sejumlah seniman turut terlihat, di antaranya Marwoto yang datang bersama putranya Alit Jabang Bayi, serta Den Bagus Ngarso.
Tenda duka terpasang di samping rumah dan dipenuhi pelayat hingga ke tepi jalan Pandowoharjo.
Karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan juga terus berdatangan.
Menurut keterangan putra sulung Bambang Rabiyes, almarhum mendadak tidak sadarkan diri sekitar pukul 23.30 WIB.
Kemudian oleh keluarga, Bambang Rabiyes dibawa ke rumah sakit.
Namun, takdir berkata lain, Pelawak berusia 55 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.30 WIB.
Putra sulungnya, Whisky Bagus Nugroho, mengungkapkan bahwa sang ayah telah lama menderita kolesterol tinggi dan hipertensi.
Karena kondisi kesehatannya tersebut, Bambang sudah cukup lama tidak aktif tampil di panggung.
Dalam tiga pekan terakhir, kondisi kesehatan Bambang terus menurun hingga akhirnya mengalami kritis pada malam sebelum wafat.
“Sudah drop sekitar tiga minggu terakhir, dan tadi malam kondisinya paling parah sampai tidak sadarkan diri,” ujar Whisky, dikutip dari TribunJogja.com.
Bambang Rabies dimakamkan di Makam Kastubo Mulyo, Pandowoharjo, yang mana lokasi tersebut dipilih karena merupakan tempat pemakaman leluhur keluarganya, yakni Gito-Gati.
“Itu makam umum, tetapi di dalamnya ada makam keluarga Mbah Gito dan Mbah Gati,” jelasnya.
Bambang Rabies meninggalkan tiga orang anak, yakni Whisky Bagus Nugroho, Brendy Narendra Brihawan, dan Jack Daniel Enggar Prabekesa.
Prosesi pemakaman turut dihadiri sejumlah seniman Yogyakarta, termasuk Den Bagus Ngarso.
Selain itu, ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai tokoh daerah seperti Bupati Sleman Harda Kiswaya, Wakil Bupati Danang Maharsa, serta Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda melalui karangan bunga.
***
(TribunTrends.com)