Pendaki Perempuan Tewas Tersambar Petir di Gunung Merbabu, Ini Kesaksian Porter
December 26, 2025 11:50 AM

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Seorang pendaki perempuan meninggal dunia tersambar petir di Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, Kamis (25/12/2025) sore. 

Peristiwa terjadi saat korban melakukan pendakian melalui jalur Suwanting, Kecamatan Sawangan.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar 27 persen.

jenazah kini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Jasad Zahra Dilla Ditemukan Petugas Kebersihan di Selokan, Dibunuh Oknum Polisi?

• Kontraversi Ayu Aulia, Model Majalah Dewasa Dikabarkan Jadi Staf Kreatif Kemenhan, Kini Dibantah

Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan tiba di basecamp sekitar pukul 22.00 WIB. 

Peristiwa ini menambah daftar musibah di jalur pendakian gunung yang kerap terjadi saat musim penghujan.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Sawangan, AKP Glenter Pitoyo, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, laporan awal diterima pihak kepolisian sekitar pukul 16.00 WIB dari petugas Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb).

“Kami menerima informasi terkait adanya pendaki yang tersambar petir di jalur pendakian Suwanting. Selanjutnya tim gabungan langsung bergerak untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

Korban diketahui berinisial MIK (22), perempuan, berstatus pelajar/mahasiswa, kelahiran Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. 

Ia merupakan bagian dari rombongan open trip yang menggunakan jasa pendakian Open Trip Tiga Dewa dengan total 11 peserta dan dua porter.

Laporan dari Porter

Berdasarkan informasi kepolisian, rombongan pendaki tiba di Basecamp Suwanting sekitar pukul 10.30 WIB dan langsung memulai pendakian di hari yang sama.

Sekitar pukul 16.01 WIB, petugas TNGMb yang tengah melakukan pengamanan jalur pendakian menerima laporan melalui handy talky (HT) dari porter bahwa salah satu pendaki tersambar petir di sekitar HM Pal 26–27, Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan.

Proses Evakuasi

Menindaklanjuti laporan tersebut, sekitar pukul 16.15 WIB, tim evakuasi dari Kelompok Tani Hutan (KTH) Suwanting yang berjumlah sekitar 30 orang langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Tim terdiri dari logistik, P3K, dan sarana prasarana.

“Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari kepolisian, TNI, Basarnas, petugas TNGMb hingga relawan setempat. Medan yang cukup berat dan kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri,” jelas Glenter.

Setelah melalui perjalanan panjang, korban akhirnya berhasil dievakuasi dan tiba di Basecamp Suwanting sekitar pukul 22.00 WIB.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang, untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Hasil Pemeriksaan Medis

Dokter RSUD Muntilan, Okta Kurnia Lutfia, menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan korban meninggal dunia akibat tersambar petir. Hal ini diperkuat dengan adanya luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Luka bakar ditemukan di leher, dada, selangka, pinggang hingga panggul, dengan total luka bakar mencapai sekitar 27 persen. 

Selain itu, ditemukan pola luka khas sambaran petir, termasuk bekas jam tangan di pergelangan tangan, rambut dan alis yang terbakar, serta kulit mengelupas di bagian punggung.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Penyebab kematian murni karena sambaran petir,” sambung Glenter.

Penyerahan Jenazah

Pihak keluarga korban tiba di RSUD Muntilan sekitar pukul 00.45 WIB. Sekitar satu jam kemudian, jenazah diserahkan kepada keluarga dan dibawa menggunakan ambulans menuju Nganjuk, Jawa Timur, untuk dimakamkan.

Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang dituangkan dalam surat pernyataan resmi.

Kapolsek Sawangan mengimbau para pendaki agar selalu memperhatikan kondisi cuaca serta mematuhi prosedur keselamatan saat melakukan pendakian, khususnya di musim penghujan yang rawan terjadi petir.

“Kami mengimbau seluruh pendaki untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca, mengikuti arahan petugas, dan mengutamakan keselamatan selama berada di kawasan gunung,” pungkas Glenter. (Tro)

(TribunJogja.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.