TRIBUN-TIMUR.COM - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Soppeng bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menjaga enam gereja dalam rangka natal.

Enam gereja dijaga yaitu Gereja Imanuel Soppeng (GKSS) Kesatria, Gereja Saromase Pacongkang, Gereja Batu Pute Takkalala,
Gereja Toraja Jemaat Soppeng, Gereja Petra Soppeng, dan Gereja Katolik Soppeng.

Mereka membantu pengaturan lalu lintas, sterilisasi lingkungan sekitar gereja, serta berkoordinasi intensif dengan aparat TNI dan Polri guna memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman dan kondusif.

Pengamanan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama menjaga toleransi, kerukunan umat beragama, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Natal.

Ketua GP Ansor Soppeng, Sukardi, S.Hi, menyampaikan keterlibatan Banser dalam pengamanan Natal bukanlah yang pertama kalinya.

Setiap kali perayaan natal, mereka selalu hadir menjaga sejumlah gereja di Soppeng.

Baca juga: BNI Sengkang Salurkan 153 Paket Sembako ke Gereja Bone, Soppeng, dan Wajo

Pengamanan ini merupakan bagian dari pengabdian kebangsaan dan nilai ke-NU-an yang menjunjung tinggi toleransi serta persaudaraan antarumat beragama.

“Banser hadir bukan hanya sebagai kekuatan sosial-keagamaan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan keamanan," ujar Sukardi dalam rilisnya.

Pengamanan Natal salah satu bentuk nyata komitmen GP Ansor dan Banser Soppeng dalam merawat toleransi, menjaga kedamaian, serta memastikan saudara-saudara kita umat Kristiani dapat beribadah dengan aman dan khusyuk.

Ia juga mengapresiasi soliditas dan sinergi yang terbangun antara Banser, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Soppeng.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama yang solid. Sinergitas ini adalah modal penting dalam menjaga Soppeng tetap aman, damai, dan harmonis,” tambahnya.