TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Suasana Natal masih sangat terasa di wilayah Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Selain perayaan ibadah dan kebersamaan keluarga, tradisi naik bendi (delman) kembali menjadi daya tarik tersendiri bagi warga maupun pengunjung yang datang merayakan Natal di Langowan.
Pantauan Tribun Manado pada Kamis (25/12/2025), di kawasan pusat Kota Langowan, tepatnya di sekitar Taman Citawaya, sejumlah bendi tampak mengangkut para pengunjung.
Dalam satu perjalanan, bendi bahkan bisa ditumpangi hingga lima sampai tujuh orang.
Warga terlihat menikmati perjalanan berkeliling kota dengan bendi.
Tawa dan raut wajah bahagia mewarnai suasana.
Mereka menjadikan momen tersebut sebagai pemandangan khas Natal di Langowan yang selalu dinantikan.
Rosa, warga asal Manado, mengaku sengaja datang ke Langowan bersama keluarga kecilnya hanya untuk menikmati sensasi naik bendi saat Natal.
“Ini momen setahun sekali, jadi memang menyenangkan,” ujar Rosa usai berkeliling kota dengan bendi.
Menurutnya, tradisi ini sudah menjadi bagian dari perayaan Natal yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat.
"Ini memang menghadirkan suasana kebersamaan dan nostalgia tersendiri, apalagi saya besar juga di Langowan," jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan Juan Kompis, warga asal Tomohon.
Ia mengatakan setiap Natal selalu menyempatkan diri datang ke Langowan untuk bertemu keluarga.
Sekaligus menikmati tradisi naik bendi.
“Setiap tahun saya selalu naik bendi kalau momen Natal.
Biasanya cuma keliling-keliling saja sambil menikmati suasana Natal,” katanya.
Juan berharap tradisi ini tetap dipertahankan dan terus dinikmati oleh generasi berikutnya.
Ia menilai, naik bendi saat Natal bukan sekadar hiburan, tetapi juga warisan budaya yang memperkaya suasana perayaan.
“Semoga orang lain juga bisa merasakan hal yang sama, dan tradisi ini tidak hilang meski waktu terus berjalan,” tutupnya.
(TribunManado.co.id/Pet)
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK