Mengenang Perisitwa Wright Bersaudara Menerbangkan Pesawat Pertama
Moh. Habib Asyhad December 26, 2025 11:34 AM

Sejarah pesawat terbang tak bisa dilepaskan dari Wright Bersaudara. Keduanya menerbangkan pesawat pertama pada Desember 1903.

---

Intisari hadir di whatsapp channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intsiari-Online.com -17 Desember 1903 menandai babak penting dalam sejarah transportasi di dunia. Pada tanggal itulah, Wright Bersaudara, Wilbur Wright dan Orville Wright, sukses menerbangkan pesawat pertama di dunia.

Dua bersaudara itu menerbangkan pesawat buatan mereka di kota yang dikenal sebagai Kitty Hawk di North Carolina, Amerika Serikat. Yang mengemudikan pesawat berbaling-baling itu adalah Orville Wright.

Pesawat pertama itu terbang selama 12 dan mencapai ketinggian hingga 36 meter. Pencapaian ini merupakan penerbangan pertama pesawat berawak yang dikendalikan. Dengan kata lain, ini merupakan penerbangan pertama sebuah pesawat.

Kita pun bertanya-tanya, siapa sebenarnya Wright Bersaudara?

Mengutip Kompas.com, Wilbur Wright dan Orville Wright adalah dua bersaudara yang kemampuan teknis luar biasa disertai kemampuan desain mumpuni. Pada 1892, mereka mengembangkan mesin cetak dan membuka toko penjualan dan perbaikan sepeda.

Tak lama kemudian, mereka membuat sepeda mereka sendiri. Dengan pengalaman keduanya membuat sepeda, mereka lalu punya keinginan membuat alat transportasi yang berjalan di udara.

Dari situ keduanya kemudian mulai melakukan eksperimen tentang wahana penerbangan ketika ketika Wilbur berusia 32 tahun dan Orville berusia 28 tahun. Saat itu keduanya juga menyaksikan penerbangan glider dari seorang insinyur asal Jerman, Otto Lilienthal.

Wilbur dan Orville memulai dengan mempelajari buku-buku aeronautika, lalu memperhatikan sayap burung sebagai inspirasi. Pada 1900, mereka menguji idenya melalui sebuah layang-layang dan menyempurnakannya dengan glider pertamanya.

Kitty Hawk dipilih menjadi tempat uji coba pertama karena miliki kencang dengan kondisi perbukitan pasir. Setelah hampir tiga kali penyempurnaan, akhirnya mereka perlu membangun sebuah pesawat yang memiliki kekuatan kontrol dan motor penggerak.

Wright Bersaudara membutuhkan mesin yang cukup kuat untuk mengangkat pesawat dari tanah dan mampu menurunkan dengan perlahan. Beberapa kali mereka menghubungi sejumlah produsen mesin, namun tak ada yang sesuai dengan pesawat buatannya.

Mereka sepakat untuk merancang dan membangun mesin buatannya sendiri dengan spesifikasi yang pas dengan model pesawatnya. Wright Bersaudara mendapatkan bantuan temannya seorang ahli mesin Charlie Taylor.

Mereka bertiga berhasil menyatukan mesin 4-silinder dengan 8 tenaga kuda dan mesin bensin yang beratnya mencapai 68 kilogram. Ketika uji pertama blok mesin retak, hingga akhirnya diperbarui dengan menambahkan tenaganya hingga 12 tenaga kuda.

Ketika mesin selesai dan kedua baling-baling dibuat, Wilbur dan Orville menempatkan mesin itu ke dalam pesawat Flyer berbingkai mereka yang baru dibangun. Wright Bersaudara berharap bahwa motor akan cukup kuat untuk mengangkat pesawat.

Setelah pengujian pertama pada 14 Desember, tiga hari setelahnya pesawat buatannya mampu mengangkasa. Pukul 10.35 waktu setempat, pesawat ini menjadi catatan sejarah pesawat terbang.

Mereka berdua akhirnya saling bergantian melakukan percobaan penerbangan pesawatnya hingga mendapatkan sorotan dari berbagai media di belahan dunia. Namanya kian tenar dan menjadi sosok yang diketahui banyak orang.

Pada 1905, pesawat mereka bisa melakukan manuver rumit dan berada di udara selama 39 menit. Tiga tahun berikutnya, mereka melakukan perjalanan ke Prancis dan membuat penerbangan publik pertama mereka yang menggembirakan bagi dunia.

Pada 1909, Angkatan Darat AS membeli pesawat yang dibuat khusus dari Perusahaan Pesawat Wright. Pesawat Wright Flyer atau 1903 Flyer yang bersejarah itu kini dipajang permanen di National Air and Space Museum di Washington DC.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.