TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2025 segera berakhir, gelaran balap dunia kelas premier MotoGP juga sudah selesai sejak bulan November lalu. Kini songsong musim anyar MotoGP, beberapa sirkuit akan habis kontrak pada 2026 mendatang.
Beberapa trek di Eropa justru akan segera habis kontrak jika melihat catatan per Desember 2025 ini sebagaimana melansir Motorsport termasuk arena favorit juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez.
Menilik agenda MotoGP 2025, jadwal balapan Marquez dan rider elite dunia lainnya cukup padat karena melakoni sebanyak 22 seri balap.
Dengan adanya sistem balapan tambahan (Sprint), para pembalap kini harus menjalani total 44 balapan dalam satu tahun.
MotoGP mengikuti jejak Formula 1, bukan hanya dalam menambah jumlah balapan, tetapi juga dalam cara mereka bekerja sama dengan sirkuit.
Seperti F1, MotoGP kini lebih sering menandatangani kontrak jangka panjang dengan penyelenggara agar jadwal balapan lebih stabil.
Hasilnya, banyak sirkuit (terutama di Eropa) sudah dipastikan akan tetap menggelar balapan hingga sepuluh tahun ke depan.
Akan tetapi masih ada juga beberapa sirkuit yang kontraknya akan habis setelah satu balapan terakhir di tahun 2026.
Baca juga: Kaleidoskop MotoGP 2025: Gebrakan Duo Marquez, Kejutan Marco Bezzecchi, dan Kacaunya Pecco Bagnaia
Sebelum mengulas soal sirkuit yang akan habis kontrak pada tahun 2026, bagaimana kondisi trek balap kebanggaan Indonesia, Sirkuit Mandalika.
Mandalika masuk kalender MotoGP 2022. Yang artinya sampai sejauh ini sudah menggelar balapan selama empat edisi beruntun.
Sirkuit Mandalika dikabarkan telah menandatangani kontrak selama 10 tahun saat pertama kali bergabung pada 2022.
Meski belum diumumkan secara resmi oleh MotoGP, ini berarti GP Indonesia akan terus ada setidaknya sampai tahun 2031.
Penyelenggara setempat selalu menyatakan bahwa ini adalah kesepakatan jangka panjang.
Bisa disimpulkan Mandalika masih memiliki jangka waktu yang cukup panjang.
Lantas, sirkuit apa saja yang akan habis kontrak pada 2026? Berikut ringkasan kontrak sirkuit MotoGP per Desember 2025 merangkum Motorsport.
Sirkuit Mugello yang jadi markas legenda MotoGP, Valentino Rossi, akan habis kontrak pada tahun 2026 mendatang.
Penyelenggara sebelumnya menyepakati perpanjangan kontrak dua tahun (untuk musim 2025 dan 2026).
Sirkuit milik Ferrari ini sudah rutin menjadi tuan rumah GP Italia sejak 1994.
Menjelang balapan tahun 2026, diskusi mengenai kontrak baru diperkirakan akan segera dimulai.
Di saat sebelumnya adalah markas Rossi, trek yang berada di Inggris ini merupakan kawasan favorit The Doctor.
Total Rossi telah membukukan sebanyak delapan kemenangan dalam kariernya ketika mentas di Silverstone.
Beda dengan Marquez yang selalu dibuat kesulitan ketika berburu kemenangan di Sirkuit Silverstone.
Kontrak Silverstone akan habis setelah tahun 2026. Belum ada kepastian kapan kontrak baru akan disepakati.
Untuk saat ini, jadwal GP Inggris dikembalikan ke bulan Agustus, setelah sebelumnya digeser ke bulan Mei pada tahun 2025.
Sejak 2010, Silverstone selalu menjadi rumah bagi balapan di Inggris.
Beralih ke Spanyol, Aragon merupakan sirkuit favorit Marquez dengan koleksi kemenangan terbanyak di trek tersebut sebanyak 8 podium utama.
Sebagai trek yang jadi balapan kandang bagi pembalap Spanyol, kontrak Sirkuit Aragon juga harus diperbarui setelah tahun 2026.
Awalnya, kontrak mereka hanya menjamin tiga balapan dalam lima tahun.
Namun pada 2024, kesepakatan diubah sehingga Aragon mendapat jatah balapan setiap tahun hingga akhir 2026.
Keluar dari benua biru, trek yang dijadikan sebagai balapan kandang untuk Casey Stoner dan Jack Miller juga akan habis.
Balapan tahun 2026 di Sirkuit Phillip Island, Australia akan menjadi yang terakhir dalam kontrak saat ini.
Masa depan MotoGP di Australia sempat menjadi perdebatan karena ketidakpastian apakah kontrak baru akan tercapai.
Padahal, sirkuit ini sangat populer di kalangan penggemar karena pemandangan alamnya yang indah dan bentuk lintasannya yang unik.
Sepang adalah salah satu sirkuit modern pertama di Asia Tenggara dan telah menjadi tuan rumah GP Malaysia sejak 1999.
Sirkuit Sepang sangat akrab dengan Dorna maupun gelaran MotoGP karena banyak momen terjadi di trek kebanggaan Malaysia.
Mulai dari Sepang Clash, hingga adanya peristiwa tragis yang merenggut pembalap Italia, Marco Simoncelli.
Selain itu, Sirkuit Sepang acapkali dijadikan venue testing oleh MotoGP sebelum musim bergulir.
Karena itu, meski akan berakhir setelah 2026, penyelenggara merasa yakin bisa mencapai kesepakatan baru.
Dikabarkan kesepakatan tercapai pada masa libur musim dingin ini.
Terakhir, kontrak Sirkuit MotoGP 2026 yang akan habis adalah Portimao, Portugal.
Portimao hampir saja dicoret dari jadwal setelah tahun 2024, namun akhirnya mendapat perpanjangan kontrak dua tahun.
Mengingat pemerintah Portugal baru saja memperbarui kontrak dengan F1 pada Desember 2025, diprediksi jadi sinyal apik.
Publik masih menunggu apakah mereka juga akan melakukan hal yang sama untuk MotoGP.
(Tribunnews.com/Niken)
