Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pakubuwono XIV Hangabehi menjalani tradisi lelaku dengan menunaikan salat Jumat tujuh kali berturut-turut di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta.
Pada Jumat ketujuh, 26 Desember 2025, Sinuhun Hangabehi hadir mengenakan beskap putih, diiringi para sentono dan abdi dalem.
Menunaikan salat Jumat tujuh kali berturut-turut disebut sebagai salah satu lelaku yang wajib dijalani seorang Raja Keraton Kasunanan Surakarta.
Sinuhun Hangabehi mengakui tradisi ini saat pertama kali menunaikan salat Jumat setelah naik tahta.
“Kalau saya kemarin 7 Jumat. Tapi di sini konteksnya bukan 7 atau 40. Ya memang kewajiban kita yang harus salat Jumat di masjid,” jelas Hangabehi, Jumat (14/11/2024).
Hangabehi menuturkan, ia memilih salat Jumat di Masjid Agung karena lokasinya dekat sekaligus milik keraton.
Ia ingin mengambil bagian dalam memakmurkan masjid.
“Tidak harus di sini. Bisa di mana saja. Kebetulan di keraton ada masjid kagungan dalem sendiri, kenapa tidak kita gunakan,” tutur Hangabehi.
Sementara, pemilihan penggunaan beskap putih dalam tradisi Jawa melambangkan kesucian, ketulusan, dan kehormatan.
Warna putih sering dipakai dalam momen sakral atau penting, menegaskan niat yang bersih dan penghormatan terhadap leluhur maupun Tuhan.
Sebelum resmi dinobatkan, Hangabehi juga sudah sering menunaikan salat Jumat di Masjid Agung.
Namun, ia tidak menempati shaf pertama.
“Ya tapi saya di pojok sana nggak kelihatan, nggak pernah maju ke sana,” ungkapnya.
Baca juga: Masa Berkabung 40 Hari Berlalu, PB XIV Hangabehi Belum Tentukan Waktu Kenaikan Tahta Raja Solo
Seperti diketahui, KGPH Hangabehi menjadi Pakubuwono XIV.
Ia menjadi penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta, berdasarkan penobatan yang dilakukan oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) di Sasana Handrawina pada Kamis, 13 November 2025.
Sebelumnya, pada Rabu (5/11/2025), sang adik, KGPAA Hamengkunegoro menyatakan dirinya sebagai Pakubuwono XIV di depan jenazah ayahnya sebelum diberangkatkan.
(*)