Banjir Genangi Perumahan di Bekasi, BPBD Catat Ada 5 Kawasan Terdampak
December 26, 2025 01:35 PM

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -  Hujan deras disertai angin kencang saat perayaan Natal 2025 menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Bekasi, dengan ketinggian air sempat mencapai lebih dari satu meter.

Seiring dengan itu, sejumlah kawasan di Kota Bekasi mengalami banjir dan timbul genangan.

Hanya saja pada Jumat (26/12/2025) pagi hingga kini sekira pukul 11.22 WIB, kondisi di lapangan menunjukkan debit air di sejumlah lokasi mulai berangsur surut.

Pantauan di Perumahan Jatibening Permai, Kecamatan Pondok Gede, genangan air yang sebelumnya merendam permukiman warga kini telah surut. 

Warga nampak bergotong royong membersihkan lumpur dan sisa sampah dari dalam rumah, lingkungan sekitar, hingga masjid yang sempat terendam banjir.

Baca juga: Banjir-Longsor Aceh hingga Sumbar, Akademisi Ingatkan Risiko Gizi Anak

Sementara, berdasadkan laporan BPBD Kota Bekasi, tercatat ada lima wilayah di Kota Bekasi terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid, mengatakan ketinggian muka air di sejumlah titik bervariasi, dan tertinggi mencapai lebih dari satu meter.

“Data yang kami terima, ada lima titik banjir di Kota Bekasi. Ketinggian air bervariasi, mulai dari sekitar 30 sentimeter hingga di atas satu meter. Penanganan dilakukan dengan mengoperasikan pompa di lokasi-lokasi terdampak,” kata Idham, Jumat (26/12). 

Idham menjelaskan, kondisi di sebagian besar wilayah saat ini sudah mulai membaik namun masih dalam pantauan petugas.

“Untuk saat ini, beberapa titik sudah berangsur surut. Kami tetap melakukan pemantauan untuk mengantisipasi kemungkinan genangan susulan,” jelasnya.

Baca juga: Kini Giliran Cirebon Diterjang Banjir Bandang, Motor Warga Terbawa Arus

Idham menuturkan sebelumnya, satu lokasi terdampak cukup parah berada di Perumahan Jatibening Permai.

Genangan mulai muncul sekira pukul 18.41 WIB dengan tinggi muka air (TMA) sekitar 100 sentimeter (Cm) dan meningkat menjadi 130 sentimeter pada pukul 20.07 WIB. 

Lalu sekira pukul 01.57 WIB, genangan di kawasan tersebut berangsur surut dengan sisa ketinggian air sekira 15 hingga 20 sentimeter.

"Dua unit pompa milik DBMSDA dikerahkan dan berfungsi untuk mempercepat penyedotan air," tuturnya.

Selain itu, Idham menyampaikan banjir juga merendam Perumahan Bumi Nasio Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 50 sentimeter sejak pukul 18.03 WIB.

Kemudian di Kecamatan Bekasi Timur, Jalan Baru Underpass Pasar Baru sempat terendam banjir dengan TMA sekira 50 hingga 70 sentimeter pada pukul 18.57 WIB. 

"Satu unit pompa tetap dan satu pompa mobile dioperasikan, hingga pada pukul 19.46 WIB kondisi dilaporkan surut dan jalur kembali dapat dilalui kendaraan," ucapnya. 

Kemudia. Idham mengungkapkan banjir juga terjadi di Perumahan Duta Indah RW 15, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, dengan ketinggian air sekira 50 sentimeter pada pukul 23.00 WIB dan berangsur surut satu jam kemudian.

Banjir dengan ketinggian cukup signifikan berada di Perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih. 

Tinggi muka air mencapai sekira 135 sentimeter pada pukul 00.30 WIB dan mulai surut menjadi sekira 120 sentimeter pada pukul 01.30 WIB. 

Total empat unit mesin pompa dikerahkan untuk penanganan di lokasi tersebut.

"BPBD Kota Bekasi mengimbau masyarakat tetap waspada, khususnya warga di kawasan rawan banjir, serta segera melaporkan jika kembali terjadi genangan air," pungkasnya. (M37)

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.