TRIBUNWOW.COM - Masalah pada pendengaran sering kali tidak langsung disadari.
Awalnya hanya berupa telinga berdenging atau kesulitan menangkap pembicaraan, hingga perlahan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Apa Saja Risiko Terlalu Lama Memakai Headset? Simak Penjelasan dr. Netty Widiandari, Sp. THT-KL
Banyak orang memilih mengabaikannya atau beradaptasi dengan cara menaikkan volume suara dan menarik diri dari percakapan.
Padahal, ketika tanda-tanda tersebut muncul, ada langkah awal yang seharusnya segera dilakukan agar gangguan pendengaran tidak semakin memburuk.
Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan jika terjadi gangguan pendengaran?
Begini jawaban Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher dr. Netty Widiandari, Sp. THT-KL dalam podcast kesehatan "Healthy Talk" dalam kanal YouTube Tribunnews.com.
Jawaban:
Langkah awal yang harus dilakukan jika telinga mulai bermasalah adalah segera memeriksakan diri ke dokter THT.
Ketika muncul tanda-tanda seperti telinga berdenging, sering meminta orang lain mengulang pembicaraan, atau mulai menaikkan volume suara karena terasa kurang jelas, kondisi tersebut tidak sebaiknya diabaikan.
Menarik diri dari pergaulan karena takut salah dengar justru menjadi sinyal bahwa gangguan pendengaran sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Setelah ke dokter, telinga akan diperiksa secara menyeluruh, mulai dari bagian luar hingga bagian dalam, untuk melihat apakah ada masalah yang terlihat secara fisik.
Baca juga: Apa Saja Tanda Awal Telinga Bermasalah karena Terlalu Sering Menggunakan Headset? Ini Kata dr. Netty
Jika tidak ditemukan kelainan, maka tes pendengaran perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat dan jenis gangguan yang dialami.
Pemeriksaan sejak dini sangat penting karena gangguan pendengaran bisa memburuk jika tidak terdeteksi lebih awal.
Selain pemeriksaan medis, langkah awal lainnya adalah mengurangi paparan suara berlebih, terutama dari penggunaan headset, dan mulai menerapkan cara penggunaan yang lebih bijak.
Perubahan pola hidup juga dianjurkan agar kesehatan saraf pendengaran tetap terjaga.
Jika gangguan sudah menghambat komunikasi, penggunaan alat bantu dengar sebaiknya tidak ditunda.
Semakin cepat digunakan, semakin besar peluang pendengaran tidak terus menurun.
Menunda penanganan justru berisiko membuat kondisi semakin berat dan membutuhkan alat bantu dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Orisa Sativa Hapsari)