TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) memaparkan capaian administrasi kependudukan selama tahun 2025, Jumat (26/12/2025).
Disdukcapil Polman cetak Kartu Keluarga (KK) sebanyak 33.659 lembar selama 12 bulan terakhir.
Kemudian perekaman KTP Elektronik sebanyak 5.174, serta pencetakan KTP Elektronik capai 21.822 lembar.
Baca juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Nelayan Karossa Hilang di Perairan Sarjo
Sementara warga mengurus Identitas Kependudukan Digital (IKD) sepanjang tahun ini capai 1.307 orang.
Disdukcapil Polman juga mencatat perpindahan warga, dibagi menjadi dua yakni pindah keluar dan pindah datang.
Sebanyak 6.097 warga pindah keluar daerah atau meninggalkan Polman, sementara pindah datang sebanyak 4.964 orang.
Kepala bidang pendaftaran penduduk, Disdukcapil Polman, Andi Erniati menyampaikan data tersebut.
"Mulai Januari sampai akhir tahun ini, ada 33.659 lembar KK kita cetak, bulan September terbanyak itu," kata Andi Erniati kepada wartawan.
Dia menyampaikan Bidang Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Polman, melayani tujuh administrasi kependudukan.
Mulai dari pengurusan KK, KTP, IKD, kartu identitas anak, hingga perpindahan kependudukan.
Andi Erniati mengatakan capaian itu sudah hampir mendekati target nasional yang telah ditetapkan.
"Ada target nasional dari pusat, kita capai ini sudah menghampiri target nasional di beberapa layanan administrasi," ungkapnya.
Dia menyebut selain membuka pelayanan di kantor Disdukcapil Polman, ada juga pelayanan jemput bola.
Layanan jemput bola ini menyasar daerah-daerah terpencil, seperti di Campalagian dan Balanipa.
Andi Erniati mengaku layanan jemput bola ini masih kurang maksimal terlaksana sepanjang tahun 2025.
"Semua belum tercapai seperti layanan jemput bola, karena terkendala jaringan dan kendaraan operasional untuk ke daerah terpencil," ungkapnya.
Dia menambahkan sepanjang tahun 2025 ini, Disdukcapil Polman sering kehabisan tinta dan blangko.
Meski begitu pihaknya langsung mengambil langkah untuk meminjam ke daerah kabupaten lain agar pelayanan tidak terhenti.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli