TRIBUNNEWS.COM – Manchester United dipastikan akan bersikap lebih selektif pada bursa transfer Januari 2026. Manajemen klub bersama pelatih Ruben Amorim sepakat menerapkan syarat ketat dalam perekrutan pemain anyar demi menghindari kesalahan transfer yang kerap terulang pada musim-musim sebelumnya.
Ruben Amorim menegaskan bahwa Manchester United tidak akan lagi melakukan pembelian impulsif tanpa perhitungan matang. Setiap pemain yang didatangkan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim dan rencana jangka panjang klub.
Saat ini, MU tengah berada dalam situasi krisis pemain.
Setan Merah harus kehilangan tiga bintangnya, yakni Amad Diallo, Bryan Mbeumo, dan Noussair Mazraoui yang memperkuat negaranya masing-masing di Piala Afrika 2025.
Kondisi semakin pelik setelah gelandang andalan Bruno Fernandes dipastikan absen dalam beberapa pertandingan ke depan akibat cedera.
Masalah cedera juga melanda lini belakang. Harry Maguire dan Matthijs de Ligt masih menjalani proses pemulihan dan belum dapat diturunkan dalam waktu dekat.
Dengan banyaknya pemain yang absen, tekanan untuk mendatangkan pemain baru sejatinya cukup besar.
Namun demikian, Amorim justru memilih untuk tidak tergesa-gesa masuk ke bursa transfer.
Pelatih asal Portugal itu lebih memilih memaksimalkan sumber daya yang sudah ada di dalam skuad ketimbang mengambil risiko dengan rekrutan yang belum sepenuhnya diyakini kualitasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Amorim menjelang laga kontra Newcastle United pada Sabtu (27/12/2025) pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Sindir MU di Balik Pujian untuk Hojlund & McTominay, Conte: Ada Alasan Mereka Tak Bermain di Sana
“Kami memiliki ruang untuk mendatangkan lebih banyak pemain, tetapi yang terpenting bagi klub ini adalah memiliki rencana yang jelas. Kami harus mendatangkan pemain yang benar-benar kami kenal,” ujar Amorim, dikutip dari laman Mirror.
“Sulit untuk memastikan semuanya akan berjalan sempurna, tetapi kami harus yakin dengan pemain yang akan didatangkan. Jika kami tidak yakin, lebih baik tidak mendatangkan siapa pun dan bekerja dengan pemain yang kami miliki saat ini. Itu sudah sangat jelas bagi saya,” tambahnya.
Amorim menegaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan pemikiran dewan direksi. Ia tak ingin Manchester United kembali mengulangi kesalahan transfer di masa lalu yang justru membebani klub dalam jangka panjang.
“Mungkin pendekatan saya berbeda dengan banyak manajer lain, tetapi inilah cara berpikir saya. Saya yakin ini juga sejalan dengan pandangan dewan direksi. Kami tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama dan harus mampu melewati masa-masa sulit ini, karena kami memiliki banyak pemain yang berasal dari level tim nasional dan kompetisi Eropa,” jelas Amorim.
Lebih lanjut, Amorim mengaku tidak membutuhkan waktu lama untuk menilai apakah seorang pemain cocok dengan timnya atau tidak.
“Saya merasa memiliki firasat yang cukup baik. Itulah mengapa kami tidak akan mendatangkan pemain yang belum kami yakini sepenuhnya. Mungkin ada yang mencoba menyesatkan saya, tetapi itu akan sulit. Saya melihat karakter orangnya, cara mereka berbicara. Saya pikir saya bisa mendeteksi hal-hal semacam itu,” ucapnya.
Kabar ini cukup mengejutkan mengingat beberapa pekan lalu Manchester United disebut sangat berminat mendatangkan bintang Bournemouth, Antoine Semenyo.
Namun, jika MU benar-benar memilih untuk tidak aktif di bursa transfer Januari, peluang Semenyo bergabung ke Old Trafford pun semakin menipis.
Situasi tersebut berpotensi dimanfaatkan oleh rival sekota, Manchester City.
Klub asuhan Pep Guardiola dikabarkan siap mengaktifkan klausul pelepasan Semenyo senilai £65 juta ketika jendela transfer dibuka pekan depan.
Jika terealisasi, langkah City ini akan membuat Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham gagal dalam upaya mereka memboyong penyerang asal Ghana tersebut.
Patut untuk dinanti, langkah apa yang akan diambil oleh Amorim mengingat tim mereka saat ini sedang mengejar posisi empat besar Liga Inggris 2025/2026.
Diketahui, MU nangkring di posisi ke-7 dengan mengoleksi 26 poin dari 17 laga. Mereka hanya berselisih tiga angka dari Chelsea yang nangkring di zona Liga Champions.
(Tribunnews.com/Ali)
