TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kepadatan di area Stasiun Purwokerto kerap menjadi tantangan tersendiri, terutama saat lonjakan mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto membuka akses drop zone baru di Pintu Barat Stasiun Purwokerto, Jalan Saga Baru.
Hal itu untuk memecah konsentrasi kepadatan yang selama ini terpusat di Pintu Timur.
Kebijakan tersebut mulai dapat dimanfaatkan pelanggan sejak hari ini Jumat (26/12/2025).
Sebelumnya, aktivitas antar-jemput penumpang di Stasiun Purwokerto mayoritas masih terfokus di Pintu Timur.
Pada jam-jam sibuk, terutama selama Angkutan Nataru, kondisi tersebut kerap memicu kepadatan kendaraan dan antrean penumpang, yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di sekitar stasiun.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, M. As’ad Habibuddin, mengatakan pembukaan akses drop zone Pintu Barat merupakan bagian dari upaya KAI menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan sejak tiba di stasiun.
Baca juga: Ditemukan 28 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Banyumas, LPAI Perkuat Deteksi Dini
"Kami ingin pelanggan merasakan kenyamanan sejak langkah pertama menuju perjalanan mereka.
Dengan dibukanya akses drop zone Pintu Barat, arus kendaraan dan penumpang dapat terbagi sehingga tidak lagi menumpuk di satu sisi," ujar As’ad kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Ia menjelaskan, Pintu Barat kini memiliki dua akses keluar-masuk yang dapat dimanfaatkan pelanggan, sehingga memberikan fleksibilitas lebih dalam proses antar-jemput.
Selain itu, area drop zone di Pintu Barat juga telah dilengkapi kanopi, sehingga penumpang tetap terlindungi dari hujan maupun panas saat menunggu atau dijemput.
"Akses ini diharapkan dapat memperlancar proses antar-jemput penumpang, mengurangi kepadatan di Pintu Timur, sekaligus menjadi alternatif yang lebih dekat bagi pelanggan yang datang dari sisi barat Stasiun Purwokerto," jelasnya.
Pembagian arus kendaraan ini juga diharapkan berdampak positif terhadap kelancaran lalu lintas di sekitar Pintu Timur stasiun.
Termasuk di kawasan Jalan Kober, yang selama ini kerap mengalami kepadatan saat jam kedatangan dan keberangkatan kereta.
Pembukaan akses drop zone Pintu Barat sejalan dengan peningkatan layanan KAI Daop 5 Purwokerto selama masa Angkutan Nataru 2025/2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Selama periode tersebut, jumlah penumpang mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan data KAI Daop 5 Purwokerto, selama delapan hari Angkutan Nataru, yakni 18 - 25 Desember 2025, tercatat 52.035 penumpang tiba di Stasiun Purwokerto, atau rata-rata 6.504 penumpang per hari.
Angka ini meningkat sekitar 49 persen dibandingkan hari biasa yang rata-rata sebanyak 4.359 penumpang per hari.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Purwokerto mencapai rata-rata 6.386 penumpang per hari, naik sekitar 50 persen dibandingkan hari biasa yang rata-rata 4.245 penumpang per hari.
Di tengah tingginya mobilitas masyarakat, KAI Daop 5 Purwokerto memastikan ketersediaan tiket kereta api selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 masih cukup banyak.
Hingga Jumat (26/12/2025), tercatat 38.710 tiket keberangkatan dari wilayah Daop 5 Purwokerto masih tersedia untuk periode perjalanan 26 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Momentum Nataru selalu menjadi periode dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.
Karena itu, KAI terus melakukan berbagai penyesuaian layanan agar perjalanan pelanggan tetap aman, tertib, dan nyaman," tutup As’ad.
KAI Daop 5 Purwokerto juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan akses drop zone Pintu Barat sebagai alternatif, serta mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.
Melalui pembukaan akses baru ini, KAI berharap pengalaman pelanggan di Stasiun Purwokerto selama libur Natal dan Tahun Baru dapat terasa lebih lancar, nyaman, dan berkesan. (jti)