TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kabar duka datang dari Gereja Katolik. Pater Agustinus Joram Sepandi, SVD, seorang misionaris asal Keuskupan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, wafat di Zimbabwe, Afrika bagian selatan, pada Rabu, 25 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Raya Natal. Almarhum meninggal dunia dalam usia 46 tahun.
Dalam unggahan akun facebook @Frans Cingcoleng yang dilansir Tribunflores.com pada 26 Desember 2025, Pastor yang akrab disapa Pater Gusty diketahui sedang menjalankan tugas misi di Zimbabwe.
Sehari sebelum wafat, ia masih tampil penuh sukacita dalam Misa Malam Natal di Gereja St. Dominikus Mhondoro Mubaira.
Dalam perayaan tersebut, Pater Gusty bertugas sebagai organis, memainkan keyboard dan mengiringi koor dengan penuh semangat. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia sedang mengalami gangguan kesehatan.
Baca juga: Korban Penikaman di Alfamart Prailiu Sumba Timur NTT Meninggal Dunia
Usai misa, Pater Gusty beristirahat seperti biasa. Pada keesokan paginya, Misa Hari Raya Natal dijadwalkan dimulai pukul 06.00 pagi, sekaligus dengan pembaptisan sekitar 100 umat baru, dan Pater Gusty ditunjuk sebagai pemimpin misa.
Namun hingga waktu misa tiba, Pater Gusty belum juga keluar dari kamarnya. Rekan-rekan kemudian berusaha membangunkannya.
Saat pintu kamar dibuka, Pater Gusty ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ia segera mendapatkan penanganan dari petugas medis, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Kepergian Pater Agustinus Joram Sepandi, SVD, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sekomunitas, umat di Zimbabwe, serta Gereja Katolik di Indonesia, khususnya di Keuskupan Labuan Bajo.
Hidup dan pelayanannya dikenang sebagai kesaksian iman, pengabdian dan sukacita dalam karya misi.