Permintaan Melonjak, Harga Ayam Potong di Mamuju Tengah Naik Jelang Nataru
December 26, 2025 03:20 PM

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Pedagang ayam potong di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, mengalami lonjakan permintaan signifikan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Peningkatan permintaan tersebut turut berdampak pada kenaikan harga ayam potong di pasaran.

Salah seorang pedagang, Kaharuddin, mengatakan penjualan ayam potong saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) meningkat drastis dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Mendagri Tak Restui Rencana Gubernur Sulbar ke Jepang dan Umrah Bupati Majene

Dalam kondisi normal, ia menjual sekitar 80 hingga 100 ekor ayam per bulan.

Namun, menjelang Nataru, permintaan melonjak hingga mencapai sekitar 1.000 ekor ayam.

“Permintaan masyarakat meningkat pesat dibandingkan hari biasa,” ujar Kaharuddin di kompleks Pasar Baru Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Jumat (26/12/2025).

Seiring meningkatnya permintaan, harga ayam potong di wilayah Topoyo dan sekitarnya turut mengalami kenaikan.

Harga ayam potong yang sebelumnya berkisar Rp21.000 hingga Rp22.000 per kilogram, kini naik menjadi sekitar Rp30.000 per kilogram menjelang Tahun Baru.

Sementara itu, harga ayam utuh pada hari biasa berada di kisaran Rp60.000 hingga Rp70.000 per ekor.

Menjelang Natal, harga ayam utuh meningkat menjadi Rp80.000 hingga Rp90.000 per ekor.

Kaharuddin menjelaskan, kenaikan harga tersebut dipicu tingginya permintaan masyarakat.

Meski demikian, ia memastikan stok ayam yang bersumber dari peternak lokal Mamuju Tengah masih mencukupi hingga beberapa hari ke depan.

“Insyaallah, hingga dua hari menjelang tahun baru saya akan kembali mengambil stok dari peternak sekitar 2.000 ekor,” tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.