SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Ratusan calon jemaah haji Kabupaten Sidoarjo belum melakukan pelunasan biaya haji.
Penyebabnya, mereka masih terkendala istithoah. Terutama faktor kesehatan.
Banyak jemaah yang belum istithaah sampai hari terakhir proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap pertama.
Baca juga: Ibadah Haji 2026, Inilah Urutan Lengkap Penerbangan Kloter Embarkasi Surabaya
Kendati demikian, para jemaah itu masih berkesempatan untuk melakukan pelunasan.
Jemaah yang belum lunas pada masa pelunasan Bipih tahap I bisa melakukan pelunasan saat dibuka waktu pelunasan Bipih Tahap II.
Batas akhir waktu pelunasan Bipih tahap I pada 23 Desember 2025 kemarin. Sementara waktu pelunasan Bipih tahap II bakal dibuka pada tanggal 2 sampai 9 Januari 2026 mendatang.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo, Imam Mukhozali, pada hari terakhir pelunasan Bipih tahap I, cukup banyak jemaah yang belum dinyatakan layak berangkat.
“Cukup banyak jemaah yang belum istithaah. Selain itu, banyak juga yang mengajukan penggabungan dan pelimpahan,” kata Imam Mukhozali.
Baca juga: Ibadah Haji 2026, Menteri Gus Irfan : Ada Dua Embarkasi Baru Banten dan Yogyakarta
Mereka yang belum melakukan pelunasan pada Bipih tahap pertama, disebutnya dapat mengikuti pelunasan tahap kedua yang dijadwalkan pada tanggal 2 sampai 9 Januari 2026.
Menurut dia, kendala utama yang membuat sebagian jemaah belum memenuhi syarat istithaah berasal dari aspek kesehatan.
Beberapa jemaah diketahui harus menjalani perawatan sehingga belum dinyatakan layak berangkat.
“Ada yang tidak istithaah karena faktor kesehatan dan harus menjalani perawatan beberapa hari,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat pula calon jemaah yang masih memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Data dari Dinas Kesehatan, jumlahnya ada sekira 27 orang harus menjalani evaluasi pengobatan lanjutan.
Berdasarkan data Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur, jumlah jemaah haji Kabupaten Sidoarjo yang berhak lunas mencapai 3.052 orang.
Dari jumlah tersebut, 2.282 jemaah telah dinyatakan istithaah, dengan 2.246 jemaah sudah melunasi Bipih tahap I.
Sedangkan 806 jemaah lainnya belum melakukan pelunasan.
