SURYA.co.id Surabaya - Debut Bernardo Tavares sebagai pelatih Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. Pelatih asal Portugal itu akan memimpin latihan mulai 5 Januari 2026.
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram tribunpersebaya. “Bernardo Tavares akan mulai memimpin latihan pada tanggal 5 Januari 2026,” tulis unggahan tersebut. Itu artinya, debut resmi Tavares akan terjadi saat laga menghadapi Malut United. Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 10 Januari di Gelora Bung Tomo.
Unggahan tribunpersebaya menambahkan, “Coach Tavares akan menjalani debutnya saat laga menghadapi Malut United, 10 Januari di Gelora Bung Tomo.”
Dengan demikian, dua pertandingan sebelumnya masih akan dipimpin caretaker. Persebaya menghadapi Persijap Jepara dan Madura United FC tanpa Tavares. Caretaker Uston Nawawi dan Shin Sang-gyu akan memimpin tim di dua laga tersebut. Mereka memastikan tim tetap kompetitif sebelum era baru dimulai.
Kehadiran Tavares menjadi kabar besar bagi Bonek. Suporter menanti debut sang pelatih dengan penuh antusiasme.
Baca juga: Bruno – Rivera Comeback! Tambah Daya Gedor Persebaya Surabaya! Siap Ngamuk Lawan Persijap
Manajemen Persebaya menilai waktu bergabung Tavares sudah tepat. Ia diberi kesempatan memimpin latihan sebelum laga penting.
Tavares dikenal dengan filosofi disiplin bertahan dan transisi cepat. Filosofi itu diharapkan segera diterapkan di Persebaya.
“Disiplin bertahan adalah fondasi. Tanpa itu, transisi tidak akan berjalan,” ujarnya dalam wawancara sebelumnya.
Pemain Persebaya pun siap beradaptasi. Nama-nama seperti Leo Lelis, Arief Catur, Malik Risaldi, dan Rachmat Irianto dinilai cocok dengan sistem Tavares.
Kiper Ernando Ari juga punya peran besar. Distribusi bolanya mendukung pola serangan balik cepat.
Baca juga: Dari Full Bek Ke Penyerang Sayap, Transformasi Arief Catur Bersama Persebaya
Poin penting persiapan Persebaya:
Bonek menyambut hangat kabar debut Tavares. Komentar penuh optimisme mengalir di media sosial.
Harapan besar muncul agar Persebaya kembali ke jalur papan atas. Filosofi Eropa diharapkan memberi identitas modern bagi tim.
Namun, tantangan tetap ada. Kondisi fisik pemain menjadi faktor utama dalam sistem intensitas tinggi.
Adaptasi kultur juga jadi ujian. Filosofi Eropa harus diterjemahkan ke karakter sepak bola Indonesia.
Ekspektasi Bonek bisa jadi tekanan. Dukungan besar harus diimbangi dengan hasil positif.
“Percoyo proses ojo jalok menang ae,” tulis salah satu komentar suporter. Pesan itu menekankan pentingnya kesabaran.
Manajemen Persebaya juga harus memberi ruang bagi Tavares. Intervensi bisa mengganggu filosofi yang sedang dibangun.
Kini, semua mata tertuju pada 10 Januari. Debut Tavares melawan Malut United akan jadi awal era baru Persebaya.
Gelora Bung Tomo dipastikan jadi saksi. Bonek siap memenuhi stadion untuk menyambut pelatih baru mereka.
Persebaya Surabaya resmi memasuki babak baru. Bernardo Tavares akan memulai perjalanan dengan debut penuh harapan.
