TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi jalan rusak di jalur SP1 hingga SP2 Poros Kombeng, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur viral di media sosial.
Rekaman tersebut menyoroti kerusakan parah yang membuat jalan berlubang, becek, dan berlumpur, sehingga membahayakan pengendara.
Dalam video, seorang warga menyampaikan keluhannya terkait kondisi jalan yang dinilai sering menimbulkan kecelakaan.
Baca juga: Viral Suasana Samarinda Lengang di Libur Nataru, Warga Ramai ke Kalsel Hadiri Haul Guru Sekumpul
“PU atau yang berkaitan dengan jalan ini, mana mereka semua? Jalan seperti ini sudah sering makan korban. Tolong diperbaiki jalan Wahau ini, dari SP1 tembus SP2. Berapa orang lagi yang jadi korban di sini. Pengendara motor sering jatuh, apalagi kalau hujan licin,” ujar warga dalam rekaman tersebut.
Dari rekaman terlihat jelas jalan berlubang cukup banyak dan dalam kondisi parah.
Selain itu, permukaan jalan yang becek dan berlumpur semakin memperburuk keselamatan pengguna, terutama pengendara roda dua.
Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat yang berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki akses vital tersebut.
Baca juga: Viral Penantian Ibu di Ponorogo 9 Tahun Berakhir, Anaknya yang Hilang Usai Pamit ke Kukar Ditemukan
Masyarakat menilai perbaikan jalan di Poros Kombeng sangat mendesak, mengingat jalur ini menjadi salah satu akses utama di Kecamatan Muara Wahau.
Mereka berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait segera melakukan tindakan nyata agar tidak ada lagi korban kecelakaan akibat jalan rusak.
Video ini pun diunggah oleh akun Instagram @sangattaku dengan caption:
Semoga Pu nya mendengarkan curhatan warga Wahau dan kombeng ya ces...
Tonton video lengkapanya di link ini.
Netizen pun ramai mengomentari video ini.
"Sudah satu tahun itu jalan gak pernah disentuh," tulis akun Muh***
"Jalan kilo juga," tulis akun muh***
"Tengoklah jalan kami bapak," tulis akun sug*** seraya menyematkan akun Instagram Bupati Kutai Timur @ardiansyahsulaiman_. (*)