BANGKAPOS.COM -- Pihak Aura Kasih akhirnya angkat bicara untuk meluruskan rumor yang belakangan ramai beredar di ruang publik. 

Isu tersebut mengaitkan nama penyanyi Aura Kasih dengan politisi Ridwan Kamil.

Menilai kabar yang berkembang telah menyimpang dari fakta, tim kuasa hukum Aura Kasih menyampaikan klarifikasi secara terbuka kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Mereka menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak benar dan berpotensi merugikan kliennya.

Baca juga: Syarat KUR Mandiri 2025 Hingga Rp500 Juta, Bunga 6 Persen dan Lengkap Tabel Angsuran

Berikut rangkuman pernyataan resmi dari pihak Aura Kasih melalui kuasa hukumnya.

1. Kuasa Hukum Tegaskan Isu Tidak Benar

Kuasa hukum Aura Kasih, Yanti Nurdin, dengan tegas membantah rumor adanya hubungan khusus antara kliennya dan Ridwan Kamil. Ia memastikan kabar yang ramai diperbincangkan di media sosial tersebut tidak memiliki dasar fakta.

"Jadi masalah gosip, saya tambahin ya. Itu semua enggak benar," kata Yanti Nurdin, dikutip dari Kompas.com.

Ia juga mengimbau masyarakat serta media agar tidak lagi menyebarkan spekulasi tanpa dasar, karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi pihak-pihak yang disebutkan.

2. Aura Kasih Merasa Terganggu Secara Psikologis

Rekan Yanti Nurdin, Alexander Januar, mengungkapkan bahwa rumor tersebut turut berdampak pada kondisi psikologis Aura Kasih. Menurutnya, berbagai komentar negatif yang muncul membuat kliennya merasa tidak nyaman.

"Ya pastinya sih enggak nyaman ya. Karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia enggak nyaman. Jadi ya mengganggu saja sih," ujar Alexander.

Ia menambahkan, situasi tersebut membuat Aura Kasih harus lebih berhati-hati dalam menyikapi dinamika respons publik di media sosial.

3. Opsi Jalur Hukum Masih Dipertimbangkan

Langkah hukum dipertimbangkan karena isu yang beredar dinilai telah mencoreng nama baik Aura Kasih sebagai figur publik.

4. Kehadiran di Pengadilan Tak Berkaitan dengan Rumor

Dalam kesempatan yang sama, pihak kuasa hukum juga meluruskan kabar soal kehadiran Aura Kasih di pengadilan beberapa waktu lalu. Mereka menegaskan agenda tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan gosip yang beredar.

Alexander menjelaskan, proses hukum tersebut menyangkut penetapan perwalian anak untuk kepentingan administratif, seperti pengurusan visa dan pendidikan. Hal ini dilakukan karena mantan suami Aura Kasih sudah lama tidak diketahui keberadaannya.

"Fokus kita di sini terkait dengan perwalian anak itu sendiri. Jadi kita enggak mau terlalu banyak komentar soal itu (gosip)," pungkas Alexander.

Sosok Aura Kasih

Sosok yang memiliki nama asli Sanny Aura Syahrani ini bukan sekadar penyanyi, ia telah menggeluti berbagai bidang.

Lahir pada 26 Februari 1987, Aura Kasih mengawali perjalanannya melalui kontes kecantikan. Ia mewakili Provinsi Lampung dalam ajang Miss Indonesia 2007.

Meski tidak keluar sebagai pemenang utama, ajang ini menjadi batu loncatan besar yang membuka pintu kariernya di dunia modeling dan tarik suara.

Pada tahun 2008, ia mengguncang industri musik tanah air dengan merilis album perdana bertajuk Malaikat Penggoda.

Single utamanya, "Mari Bercinta", sukses besar dan melekat kuat dengan citranya yang enerjik.

Kesuksesan ini membawanya merilis beberapa lagu populer lainnya seperti:

1. Puncak Asmara (2009)

2. Bukan Pemain Cinta (2013)

3. Long Distance (2017)

Aura Kasih  merambah ke dunia seni peran melalui film dan sinetron.

Ia telah membintangi lebih dari 15 judul film, mulai dari drama seperti Surat Kecil untuk Tuhan dan Arini, hingga film horor seperti The Sacred Riana dan Rumah Iblis.

Namanya semakin dikenal luas lewat judul populer seperti Pashmina Aisha dan Catatan Hati Seorang Istri 2.

Menunjukkan sisi visionernya, pada tahun 2025 ia melebarkan sayap menjadi Produser Eksekutif untuk film horor berjudul Anak Kunti.

Kehidupan pribadi Aura sering kali menjadi konsumsi publik. Ia pernah menikah dengan pria berkebangsaan Brasil, Eryck Amaral, pada tahun 2018.

Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai seorang putri. Namun, hubungan tersebut berakhir pada April 2021.

Sejak saat itu, ia dikenal sebagai sosok single parent yang mandiri dan sangat protektif terhadap privasi anaknya.

(Bangkapos.com/Surya.co.id/Tribun Trends)