POS-KUPANG.COM, KUPANG - Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo mengimbau kapal wisata yang hendak berlayar di perairan Taman Nasional Komodo agar waspada dengan gelombang tinggi.

 “Imbauan bagi masyarakat pesisir, nelayan, dan pelaku wisata bahari untuk meningkatkan kewaspadaan. Tinggi gelombang saat ini berkisar 0,7–1,5 meter (kategori sedang) dan berpotensi meningkat secara signifikan akibat pengaruh bibit siklon 96S di barat daya Pulau Sumba,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Maria Seran saat dikonfirmasi, Jumat (26/12/2025) siang.

Menurut Seran, bibit siklon 96S berpotensi meningkatkan intensitas hujan dan angin kencang, serta alun (swell) berupa gelombang yang datang dari pusat badai merambat ke perairan di sekitarnya dan dapat sampai hingga perairan Taman Nasional Komodo.

Nelayan dan pelaku wisata agar selalu pantau informasi cuaca BMKG dan utamakan keselamatan saat beraktivitas di laut,” ujar dia.

Baca juga: CEO Exotic Komodo Labuan Bajo Vincentius Felix Dinobatkan Sebagai Adikarya Promotor Warisan NTT

"Diperingatkan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG mulai tanggal 22-28 Oktober 2025 agar menghindari perairan yang berpotensi cuaca ekstrem karena perkiraan gelombang tinggi, arus dan angin kuat," unkap Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, dalam keterangan tertulis,

Pihaknya juga meminta kapal-kapal agar dapat berlabuh atau mooring di area yang terlindung dari gelombang tinggi dan arus kuat.

"Berkoordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk," imbuh dia.