Dendam Kesumat Tamara Tyasmara terhadap Yudha Arfandi, Sampai Kapan Pun Tak Hilang
December 26, 2025 06:38 PM

 

TRIBUNNEWS.COM - Tamara Tyasmara masih menaruh dendam terhadap mantan pacarnya, Yudha Arfandi.

Yudha adalah sosok yang bertanggung jawab atas kematian Dante, putra semata wayang Tamara, yang tenggelam di kolam renang, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Januari 2024.

Pria tersebut dalam persidangan dinilai sengaja menenggelamkan Dante berkali-kali hingga kehabisan napas.

Di tingkat pertama, Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Yudha divonis 20 tahun penjara atas perbuatannya. Lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni hukuman mati.

Hukuman 20 tahun penjara terhadap Yudha, sama sekali tak membuat Tamara puas.

Baca juga: Tamara Tyasmara Rayakan Ulang Tahun Dante, Tangisnya Pecah di Pemakaman

"Namanya dendam susah ya buat hilang. Enggak bakal hilang mau sampai kapanpun," tegas Tamara Tyasmara ketika ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025).

Kendati demikian, Tamara menyadari bahwa hidup harus terus berjalan. Ia berusaha mengobati luka batinnya secara perlahan, meski ia tahu bekasnya tak akan hilang.

"Hidup terus berjalan, aku perlahan berusaha ikhlas," kata wanita berusia 30 tahun tersebut.

Mantan istri Angger Dimas ini mengakui, dirinya sempat mencari bantuan profesional untuk menata kembali mentalnya yang terguncang pasca tragedi yang menimpa Dante.

"Pernah dong (ke psikolog), pasti. Pasti kan butuh bantuan yang lebih profesional juga buat nyembuhin semuanya. Tapi ya perlahan lah bisa bangkit dari kesedihan ini," jelasnya.

Terkait komunikasi dengan pihak keluarga Yudha Arfandi, Tamara menutup pintu rapat-rapat.

Tamara menegaskan tidak ada komunikasi apapun dan merasa tidak perlu menjalin hubungan dengan pihak yang telah merenggut nyawa anaknya.

"Enggak ada pesan-pesan buat keluarga sana. Enggak perlu komunikasi juga sama pihak sana," ucapnya dingin.

Kini, satu-satunya fokus Tamara Tyasmara adalah mengawal sisa proses hukum demi keadilan Dante. Ia berjanji akan hadir di persidangan PK nanti jika waktunya memungkinkan, atau setidaknya diwakili oleh pihak keluarga.

"Insya Allah pasti kalau emang ada waktunya pas, datang. Kalau enggak, pasti diwakilin sama keluarga. Yang pasti aku tetap ngawal terus biar update perkembangannya gimana," ujar Tamara.

"Aku cuma berharap keadilan ada untuk Dante," tambahnya.

(Wartakotalive.com/ Ari Puji Waluyo).
 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.