Tragedi di Jember, Perempuan 19 Tahun Diduga Aniaya Bayi yang Baru Dilahirkan
December 26, 2025 06:54 PM

PROHABA.CO, JEMBER - Warga Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diguncang peristiwa memilukan.

Seorang perempuan muda berinisial R (19) diduga melakukan tindak kekerasan berat terhadap bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya.

Peristiwa ini terungkap setelah R mendatangi Mapolres Jember pada Rabu (24/12/2025) untuk dimintai keterangan oleh penyidik.

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kronologi, alat yang digunakan, serta motif di balik kejadian tersebut.

Kronologi Kejadian

Dalam pemeriksaan awal, R mengaku melahirkan bayinya secara mendadak di dapur rumah pada Senin dini hari (22/12/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.

Ia menyebut tidak menyadari tanda-tanda persalinan sebelumnya.

“Saya tidak tahu tiba-tiba melahirkan.

Bayinya tidak bergerak dan tidak menangis,” ujar R saat diinterogasi penyidik.

R menuturkan, setelah melahirkan, bayi sempat digendong keluar rumah dalam kondisi tali pusar masih terhubung.

Ia mengaku mencoba merangsang bayi agar menangis, namun tidak berhasil.

Bayi kemudian diletakkan di area belakang rumah, sementara R kembali ke dapur dan menggunakan alat seadanya untuk memotong tali pusar.

“Motong tali pusar pakai cangkul, karena tidak ada barang lain di dapur,” katanya kepada penyidik.

Baca juga: Perempuan di Bantul Aniaya Anak Kekasih dengan Puntung Rokok dan Sapu Lidi

Baca juga: Tragedi di Desa Sungai Aro Jambi, Suami Istri Meninggal Setelah Minum Cuka Getah

Penyelidikan Polisi

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Ipda Alfan Febrianto Surya Darma, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus menggali keterangan dari terduga pelaku untuk memastikan kronologi kejadian secara utuh.

“Kondisi ibu sudah mendapatkan perawatan pasca melahirkan di Puskesmas Sumberbaru.

Saat ini kondisinya membaik dan sudah bisa dimintai keterangan,” jelas Alfan.

Ia menambahkan, penyidik belum menyimpulkan secara pasti alat yang digunakan maupun motif tindakan tersebut karena proses pemeriksaan masih berjalan.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, antara lain sebuah cangkul dan kain jarik dengan bercak darah.

Hingga kini, tiga orang saksi telah dimintai keterangan.

“Untuk motif terduga pelaku juga masih kami dalami,” imbuhnya

Penemuan Bayi

Kasus ini mencuat setelah warga menemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di area pemakaman umum Desa Kaliglagah pada Senin pagi (22/12/2025).

Bayi tersebut ditemukan terbungkus plastik.

Hasil penyelidikan polisi mengarah pada dugaan bahwa bayi tersebut merupakan anak kandung R.

Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan bagian tubuh bayi di area belakang rumah terduga pelaku.

Saat ini, perkara tersebut masih dalam penanganan Satreskrim Polres Jember untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Aparat menegaskan akan mendalami motif di balik tindakan R, sekaligus memastikan seluruh bukti dan keterangan saksi agar kasus ini dapat diungkap secara terang.

Baca juga: Guru Honorer di Pijay Diduga Aniaya Pelajar hingga Masuk RS

Baca juga: Oknum TNI AL Aniaya 2 Warga Pekanbaru, 1 Meninggal, Dipukul dengan Cangkul 

Baca juga: Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal

 

 



 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.