TRIBUNGORONTALO.COM – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Feri Gorontalo dalam perayaan Natal pada Jumat (27/12/2025).
Peninjauan dilakukan di Pelabuhan Feri Gorontalo yang terletak di Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, termasuk Kapolda Gorontalo Irjen Pol Widodo, Kajati Gorontalo Riyono, serta sejumlah pejabat instansi terkait.
Pelabuhan ini berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit menggunakan sepeda motor.
Setibanya di lokasi, Gubernur Gusnar menyerahkan bingkisan kepada petugas yang berjaga di Posko Terpadu Nataru.
Ia juga menyapa para penumpang di area teras pelabuhan hingga loket tiket, serta naik ke atas kapal feri untuk memeriksa langsung kondisi kapal dan berbincang dengan para pemudik.
Melalui pengeras suara kapal, Gusnar turut menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh penumpang.
Usai peninjauan, Gubernur menjelaskan bahwa kunjungan bersama Forkopimda bertujuan memastikan kesiapan pelayaran selama masa libur akhir tahun.
“Kami mengecek kesiapan kapal feri dari Gorontalo ke Wakai, kemudian ke Ampana,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa malam harinya masih ada jadwal pelayaran menuju Pagimana.
Baca juga: Bantah Usir Istri Usai Dilantik PPPK Gorontalo, Iksan Daud Ungkap Polemik Rumah Tangganya
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, Gusnar menilai seluruh persiapan telah berjalan baik dan sesuai standar.
“Kami tidak menemukan kekurangan yang perlu dikhawatirkan. Semua sudah sesuai SOP untuk menjamin pelayaran yang aman dan nyaman,” ungkapnya.
Ia berharap kondisi kesiapan ini dapat terus dipertahankan selama masa angkutan Nataru.
“Semua sudah siap, dan harapannya bisa terus seperti ini,” tambahnya.
Terkait kondisi cuaca, Gubernur menyebut telah menerima laporan dari BMKG Gorontalo yang menyatakan bahwa perairan masih dalam kondisi aman untuk pelayaran, dengan angin dan gelombang laut yang relatif tenang.
Sementara itu, Kepala Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Penyeberangan Feri Gorontalo, Deni Abdul, menyampaikan bahwa masih ada dua kali pelayaran tersisa menuju Sulawesi Tengah sebelum pergantian tahun.
“Tanggal 28 dan 30 Desember, tinggal dua kali lagi,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa satu kapal lagi dijadwalkan masuk ke pelabuhan pada Selasa, 30 Desember.
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)