SURYA.co.id Surabaya – Persebaya Surabaya menegaskan tidak akan meremehkan Persijap Jepara meski lawan berada di zona degradasi pada laga yang akan digelar di Gelora Bung Tomo, Minggu (28/12/2025).
Secara klasemen, Persebaya memang berada di atas Persijap. Bajul Ijo menempati posisi kesembilan dengan 19 poin.
Sementara Persijap masih terjerembab di posisi dua terbawah. Mereka baru mengoleksi sembilan poin dari 14 laga.
Meski begitu, Persebaya tidak mau meremehkan lawan. Tim asal Jepara tetap dianggap berbahaya.
Asisten pelatih Uston Nawawi menegaskan sikap waspada. Ia menyebut banyak tim zona degradasi mampu menjungkalkan tim papan atas.
Baca juga: Prediksi Skor Persebaya vs Persijap: Bajul Ijo Diunggulkan Skor 2-0
Secara tersirat, Uston menyinggung duel Semen Padang kontra Persija Jakarta. Laga itu jadi contoh nyata.
Semen Padang yang saat itu di posisi ke-17 mampu menang 1-0 atas Persija. Hasil mengejutkan itu jadi peringatan.
“Ya yang paling utama adalah tentunya kita tidak meremehkan mereka ya,” ujar Uston Nawawi, Selasa (23/12/2025).
“Sudah contoh nyata tadi malam di mana tim peringkat 3 lawan tim peringkat 17 bisa kalah kan?” lanjutnya.
Uston mengingatkan pemain agar fokus penuh. Ia menekankan bahwa sepak bola bukan sekadar hitungan di atas kertas.
Baca juga: Link Streaming Persebaya vs Persijap, Bruno & Rivera Siap Main
“Karena sepak bola bukan di atas kertas tapi di lapangan,” tegasnya. Pesan itu jadi pegangan tim.
Selain kewaspadaan, Persebaya membawa kabar positif. Manajemen resmi menunjuk Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala.
Pengumuman itu memberi semangat baru bagi tim. Kehadiran pelatih asal Portugal diharapkan mendongkrak mentalitas pemain.
Tavares bukan sosok asing di Indonesia. Ia pernah membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.
Prestasi itu jadi bukti kualitasnya. Persebaya berharap pengalaman Tavares bisa menular ke Bajul Ijo.
Uston Nawawi menilai Tavares cocok untuk Persebaya. Ia melihat karakter sang pelatih sesuai dengan kultur Surabaya.
“Ya, kita tahu coach Bernardo itu adalah pelatih yang gimana ya,” ujar Uston.
“Karakternya itu oleh karena mentalnya mentalnya seperti tangguh ya,” lanjutnya.
Menurut Uston, karakter Surabaya dan Makassar hampir sama. Hal itu membuat Tavares dianggap tepat.
“Cocok lah buat kita Persebaya,” tegasnya. Dukungan penuh diberikan kepada pelatih baru.
Kehadiran Tavares memberi harapan besar. Persebaya ingin bangkit di putaran kedua Super League.
Persebaya kini berada di posisi kesembilan klasemen. Tim butuh konsistensi untuk merangkak ke papan atas.
Laga melawan Persijap jadi ujian penting. Meski lawan ada di zona degradasi, ancaman tetap nyata.
Uston menekankan pentingnya fokus. Ia tidak ingin pemain lengah menghadapi tim yang sedang berjuang.
Kehadiran Tavares diharapkan membawa perubahan. Filosofi disiplin dan mental tangguh jadi modal utama.
Bonek menanti debut sang pelatih. Dukungan suporter jadi energi tambahan bagi tim.
Manajemen Persebaya juga optimis. Mereka percaya Tavares bisa membawa tim ke arah lebih baik.
Kini, semua mata tertuju pada Gelora Bung Tomo. Laga melawan Persijap jadi awal perjalanan baru.
Persebaya ingin memastikan kemenangan. Namun, mereka tetap waspada terhadap kejutan lawan.
Dengan semangat baru, Bajul Ijo siap melangkah. Era Bernardo Tavares dimulai dengan penuh harapan.