TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Muara Tebo - Diduga karena tenggak cuka getah, pasangan suami istri alias pasutri di Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, meninggal dunia.
Kematian pasutri berinisial A dan E itu, sempat membuat geger warga di sekitar tempat tinggalnya yakni di Tambak Sari, Desa Sungai Aro, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
A dan E meninggal dunia dalam waktu berdekatan pada Kamis (25/12/2025). Keduanya meninggal setelah diduga mengonsumsi cuka getah.
Cuka getah adalah cairan kimia berbahaya yang biasanya digunakan untuk keperluan industri atau pengolahan bahan tertentu, bukan untuk dikonsumsi manusia.
Zat ini bersifat korosif, dapat menyebabkan iritasi serius, luka bakar pada kulit, kerusakan saluran pencernaan, hingga keracunan jika tertelan. Penggunaan cuka getah harus sesuai fungsi dan dengan pengamanan ketat karena berisiko tinggi bagi kesehatan.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJambi.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Sang suami, A, sempat mendapatkan pertolongan medis dan dilarikan ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo.
Namun, meski telah mendapat penanganan intensif, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara itu, sang istri, E, dilaporkan meninggal dunia lebih dahulu di kediaman mereka.
Jenazah A saat ini dalam perjalanan menuju rumah duka untuk disemayamkan bersama istrinya.
Dari informasi yang diperoleh, A diketahui telah menderita stroke selama kurang lebih enam bulan terakhir dan menjalani perawatan jalan di rumah.
Namun, keterkaitan riwayat penyakit tersebut dengan peristiwa ini masih menunggu hasil pendalaman aparat berwenang.
Pihak keluarga bersama aparat desa dan kepolisian setempat masih menunggu hasil penelusuran lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian secara menyeluruh.
Kepala Desa Sungai Aro, Weli Wenas, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: Nasib Tukang Ojek Seusai Minum Ramuan Jamu Kecubung, Polisi Curiga Barang Hilang
“Iya, benar. Keduanya meninggal dunia. Saat ini masih menunggu kejelasan penyebabnya,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam di tengah masyarakat Desa Sungai Aro.
Warga berharap aparat berwenang dapat segera mengungkap penyebab kejadian secara terang agar tidak menimbulkan spekulasi serta menjadi pelajaran penting bagi masyarakat luas.
