Jip Wisata Lava Tour Merapi Sleman Ramai Kunjungan saat Libur Natal 2025
December 26, 2025 09:54 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Momen libur Natal 2025 menjadi ladang 'cuan' bagi para penyedia jasa jip wisata Lava Tour di Kabupaten Sleman.

Menjelang akhir bulan Desember 2025, ribuan wisatawan telah memadati kawasan lereng Gunung Merapi ini untuk menjajal sensasi off-road menyusuri sisa erupsi, hingga membuat tingkat reservasi armada Jip melonjak hingga 40 persen dibanding hari biasa. 

"Tadi saya keliling ke basecamp- basecamp, per hari ini ada sekitar 20 ribuan pengunjung. Satu Jip bisa 2-3 kali (perjalanan). Peningkatannya sekitar 40 persen (dibanding hari biasa)," kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Gunung Merapi (AJWLM), Dardiri, Jumat (26/12/2025). 

Total jumlah jip wisata Lava Tour Merapi ada sekira 1.200-1.500 armada.

Menurut Dardiri, lonjakan wisatawan mulai terjadi sejak Senin (22/12/2025) kemarin. Puncaknya terjadi pada hari libur Natal. 

Peningkatan kunjungan wisatawan ini menjadi angin segar.

Mengingat pada bulan Agustus lalu, penyedia jasa jip wisata di Kabupaten Sleman mengalami musim sepi atau low season akibat kebijakan larangan study tour yang diberlakukan sejumlah daerah. 

Kini, deru mesin jip, dan keceriaan wisatawan kembali memecah keheningan lereng Gunung Merapi.

Dardiri mengungkapkan, wisatawan yang menggunakan jasa jip di libur Natal ini mayoritas tamu reguler.

Mereka yang sengaja datang untuk liburan dan tanpa menggunakan jasa biro.

Hal ini berbeda dibanding sebelum tanggal 23 Desember lalu yang cukup ramai wisatawan rombongan sekolah. 

"Tamu reguler ini kebanyakan jauh hari sudah reservasi. Yang on the spot (naik jip langsung di lokasi) juga ada. Tapi, biasanya kelamaan. Karena harus menunggu jipnya langgar. Kalau reservasi, sudah langsung disiapkan armadanya," kata dia. 

Baca juga: Ribuan Pelancong Padati Kaawasan Wisata Kaliurang Sleman Saat Libur Natal 2025

Pecah Spot Atraksi 

Dardiri mengatakan, selama periode libur Natal dan tahun baru, berdasarkan kesepakatan, ada kenaikan harga Rp50 ribu per sekali trip, baik yang mini short, medium maupun long.

Menyambut masa ramai ini, pengelola Jip wisata juga telah melakukan serangkaian langkah antisipasi demi keamanan dan kenyamanan.

Di antaranya dengan memecah tempat atraksi jip di kawasan Kalikuning. 

Lokasi tersebut menjadi spot atraksi yang ditunggu wisatawan.

Pengelola memecah spot ini menjadi tiga untuk menghindari penumpukan armada Jip wisata. 

"Spot atraksi di Kalikuning kita pecah menjadi tiga. Kalau tidak dipecah, khawatirnya stuck (penumpukan). Sehingga kita pecah biar wisatawan lebih nyaman," jelas dia. 

Terpisah, Ketua Jip Wisata MGM (Museum Gunung Merapi) Adventure, Eko Nurcahyo, mengatakan setelah mengalami masa sepi di bulan Agustus lalu, jip wisata Lava Tour Merapi mulai bergeliat, ramai pengunjung di bulan November.

Memasuki bulan Desember, terutama dikisaran tanggal 22, wisatawan yang datang kian hari semakin ramai.

Meskipun, kata dia, jumlah kunjungan tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya. 

"Mulai 24 Desember kemarin, wisatawan yang datang mayoritas wisatawan keluarga. Kami ada 60 unit Jip untuk melayani wisatawan," kata dia.(*) 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.