Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang pasien perempuan dari Rumah Pelayanan Sosial dan Disabilitas Mental (RPSDM) Hestining Budi di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, kabur dengan melompat ke aliran sungai di belakang panti pada Jumat (26/12/2025).
Personel Polres dan Damkar Klaten pun diterjunkan untuk melakukan evakuasi setelah mendapatkan informasi tersebut.
"Pasien ditemukan dalam kondisi telentang tanpa busana dan tidak mampu berdiri setelah terjatuh ke aliran sungai. Peristiwa itu langsung mendapatkan penanganan setelah dilaporkan kepada kepolisian," ungkap Kasi Humas Polres Klaten, AKP Suwoto, Jumat (26/12/2025).
Suwoto menjelaskan, laporan peristiwa itu pertama kali diterima melalui layanan WA Lapor Polres dan Polsek Klaten.
Personel kepolisian pun lantas bergerak menuju lokasi kejadian untuk menindaklanjuti laporan.
"Kebetulan Kaposyan Alun-alun Klaten, AKP Iskandar Hamidi, beserta anggota sedang berada di sekitar lokasi, sehingga segera memberikan pertolongan awal kepada korban," katanya.
Dikatakan, personel Polres Klaten yang sampai di lokasi langsung memberikan pakaian kepada korban sambil menunggu bantuan dari unsur lain untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Umbul Ponggok Klaten
Beberapa waktu kemudian, petugas dari Polsek Klaten Kota, Satreskrim Polres Klaten, Damkar Klaten, dan relawan datang ke lokasi dan memulai proses evakuasi.
"Proses evakuasi berjalan lancar dengan cara mengangkat korban menggunakan tandu. Korban berhasil diangkat dari sungai," ucap dia.
Kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB, mobil ambulance PMI Klaten juga tiba di lokasi.
Lantas, korban dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Soedjarwadi, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Adapun berdasarkan keterangan dari pihak panti, Suwoto menyebut insiden itu terjadi saat waktu istirahat.
Dijelaskan, awalnya korban berjalanenuju halaman belakang panti dan memegang sebuah pintu besi yang berada di area tersebut.
"Korban kemudian memanjat pintu besi itu dan keluar dari area panti yang berbatasan langsung dengan aliran Kali Bareng. Korban terjatuh ke sungai dalam posisi telentang, lalu seorang saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada kepala panti," ujarnya.
Kabid Damkar Satpol PP Damkar Klaten, Sumino, mengatakan bahwa pasien ODGJ tersebut lompat dari pagar tembok belakang panti setinggi 8 meter. Korban ditemukan terjatuh dalam posisi tertidur di sungai.
"Untuk luka terbuka tidak ada, tapi korban merasa kesakitan di bagian pantat dan penanganan lebih lanjut dibawa ke RSJD Soedjarwadi Wedi," tandasnya. (*)