TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang menyiapkan rekayasa arus lalu lintas (lalin) menuju kawasan Alun-alun Kota Magelang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya saat malam pergantian tahun.
Kepala Dishub Kota Magelang, M Yunus, mengatakan rekayasa lalin disiapkan dalam dua skenario utama menyesuaikan kepadatan pengunjung.
“Sementara kami menyiapkan dua hari skenario,” kata Yunus, Jumat (27/12/2025).
Skenario pertama diterapkan pada 27 Desember 2025, bertepatan dengan adanya kegiatan di The Aloon Aloon Mall.
Menurut Yunus, jumlah pengunjung di kawasan Alun-alun diperkirakan meningkat signifikan pada hari tersebut.
Skenario kedua diterapkan pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2025.
Baca juga: Pegiat Kopi Magelang Galang Donasi Korban Banjir Sumatra Lewat Ketep BrewBagi
Hingga pukul 18.00 WIB, arus lalu lintas masih diberlakukan normal. Namun setelah itu, Dishub akan melakukan pengalihan arus secara situasional.
“Di atas jam 18.00 kemungkinan ada pengalihan arus lalu lintas, terutama dari Jalan A Yani sampai dengan CPM (Corps Polisi Militer) akan kami arahkan ke Jalan Majapahit,” jelasnya.
Sementara itu, kendaraan dari arah selatan melalui Jalan Tentara Pelajar akan dibagi ke beberapa jalur alternatif, seperti sekitar RSIA Gladiool dan Jalan Panjaitan, guna mengurangi kepadatan di kawasan Alun-alun.
“Sehingga kendaraan yang melewati Alun-alun bisa tersortir atau berkurang. Atau bagi yang tidak ada keperluan di area Alun-alun, diharapkan bisa menghindari kawasan tersebut,” imbuh Yunus.
Terkait kantong parkir, Dishub memastikan lokasi parkir rutin tetap tersedia.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan tambahan kantong parkir dengan memanfaatkan Graha Ageng atau eks BPLK.
“Kami mohonkan agar Graha Ageng atau eks BPLK bisa digunakan sebagai tambahan kantong parkir,” ujarnya.
Adapun terkait penutupan jalan, Yunus menyebut kemungkinan penutupan total akan dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
“Kemungkinan penutupan mulai sekitar jam 18.00. Tapi kalau masih dipandang lancar dan tidak ada kemacetan, nanti akan menyesuaikan jamnya,” kata Yunus. (*)