BANJARMASINPOST.CO.ID. BATULICIN – Semangat jemaah untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul atau peringatan momen 5 Rajab Sekumpul Martapura benar-benar terasa di sepanjang Jalur Alternatif Tanah Bumbu-Banjarbaru.

Pada Jumat siang (26/12/2025), sejumlah titik peristirahatan (rest area) tampak dipadati oleh ribuan jemaah yang datang dari berbagai pelosok Kabupaten Tanah Bumbu hingga Kabupaten Kotabaru.

Salah satu titik yang paling ramai dikunjungi adalah Rest Area di jalan Alternatif Banjarbaru Batulicin, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mantewe atau titik KM 62 . Di sini, sinergi antara Forkopimcam Mantewe dan Pemerintah Desa Gunung Raya membuahkan layanan luar biasa bagi para musafir.

Bukan sekadar tempat singgah, para jemaah dimanjakan dengan berbagai fasilitas mulai dari tempat istirahat yang nyaman, sarana ibadah, toilet bersih, hingga pelayanan kesehatan cuma-cuma. Menariknya, tersedia berbagai menu makanan dan minuman yang disajikan secara gratis bagi siapa saja yang mampir.

Ada yang istimewa di Rest Area Gunung Raya, selain melepas lelah, jemaah juga disuguhi pemandangan alam yang memukau. Landscape hutan lebat, deretan pegunungan, dan hamparan danau luas menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran, banyak jemaah yang memanfaatkan momen ini untuk sekedar "cuci mata" sekaligus berswafoto sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Pemkab Tabalong Buka Rest Area Bagi Jemaah Momen 5 Rajab di Area Masjid Cheng Ho

Ikhsan, seorang jemaah asal Kotabaru, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rest ares, karena membantu menurunkan biaya operasional perjalanan.

“Nyaman kita bisa istirahat disini,” katanya singkat.

Danramil Mantewe, Kapten Horensyah, memastikan bahwa pelayanan ini diberikan sepenuh hati demi kenyamanan dan keselamatan para tamu haul.

Tersebar di Tujuh Titik Strategis

Selain di Gunung Raya, rest area juga terdapat di enam titik lainnya di wilayah Tanah Bumbu, di antaranya, KM 50 Produksi (Masjid Miftahul Jannah), Desa Mantewe, Sidomulyo, Mentawakan, Dukuh Rejo, Sari Mulia

Rangkaian rest area ini dijadwalkan akan terus beroperasi dari pagi hingga malam hari, dan tetap terbuka melayani jamaah hingga tanggal 30 Desember 2025 mendatang. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikry Syahrin)