TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Hujan di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Jumat (26/12/2025) sore, meninggalkan pemandangan pilu di Jalan Fatmawati.
Nurrahmah (38) berdiri di depan rumah ibunya, menatap pagar sepanjang sekira tiga meter dengan tinggi satu meter yang kini miring nyaris ambruk.
Retakan tampak jelas di beberapa bagian, condong ke arah halaman rumah, seolah tak kuat lagi menahan beban.
Baca juga: Petang Hari Ini, Jalur Padat di Bawen Kabupaten Semarang
• Debit Air Sungai Plumbon Semarang Naik Sebabkan Tanggul Jebol, Rendam Permukiman Warga
Kerusakan tak berhenti di pagar.
Tepat di depan rumah itu, sebuah bangunan bernama Angkringan Bu Siti hancur.
Jalan di tepi parit pun ikut rusak, sebagian amblas dan pecah.
Semua itu diduga akibat sebuah truk dump merah berpelat H 8930 GC yang menabrak lokasi tersebut.
Truk bermuatan kardus-kardus mi instan itu tampak ringsek di bagian depan.
Muatannya sementara dipindahkan dan ditumpuk di halaman rumah Nurrahmah.
Sekira pukul 17.30, petugas kepolisian bersama pekerja terlihat mengevakuasi truk, sementara pekerja lainnya membereskan sisa-sisa bangunan angkringan yang hancur.
Menurut Nurrahmah, peristiwa tersebut diduga terjadi pada Jumat (26/12/2025) dini hari.
Dia baru mengetahui kejadian itu setelah melihat kondisi sekitar rumahnya yang sudah rusak.
“Kejadiannya tadi malam. Pihak yang menabrak katanya bersedia ganti rugi, termasuk tembok pagar rumah ibu saya."
"Tidak ada korban,” kata Nurrahmah.
Hingga Jumat (26/12/2025) menjelang petang, belum diketahui secara pasti kronologi kecelakaan tersebut maupun kondisi pengemudi truk. (*)