Libur Nataru di Parangtritis, Empat Wisatawan Nyaris Tenggelam akibat Arus Balik
December 26, 2025 10:35 PM

WARTAKOTALIVECOM, Yogyakarta — Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru dari Kantor SAR Yogyakarta berhasil menyelamatkan empat wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/12/2025).

 Keempat korban ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat setelah sempat terseret arus balik saat bermain air di kawasan pantai tersebut.

Kepala Kantor SAR Yogyakarta, Rio Banupanitis, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika para korban bersama rombongannya tiba di kawasan Pantai Parangtritis sekitar pukul 14.10 WIB.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung menuju bibir pantai untuk bermain air, tanpa menyadari bahwa area yang mereka pilih berada di zona berbahaya dengan karakter arus balik atau rip current yang kerap muncul di pantai selatan.

Keempat wisatawan yang berhasil diselamatkan masing-masing bernama Nur Fahmi (20), Maulana (19), dan Satria (16), ketiganya warga Depok, Jawa Barat, serta Ridwan (17), warga Cilangkap, Tapos, Jawa Barat.

Saat kejadian, mereka berenang dengan posisi saling bergandengan tangan.

Namun, tidak lama berselang, arus balik yang kuat menyeret mereka ke tengah laut hingga sempat tenggelam.

Informasi mengenai insiden tersebut segera diterima oleh petugas SAR Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru yang berjaga di posko gabungan Pantai Parangtritis.

Tim penyelamat yang terdiri atas Satlinmas Rescue Istimewa, SAR Parangtritis, Direktorat Polisi Air dan Udara Polda DIY, serta Basarnas Yogyakarta langsung bergerak cepat memberikan pertolongan.

“Petugas yang siaga di pos langsung melakukan penyelamatan dengan cara berenang mendekati korban dan mengevakuasi mereka ke darat,” ujar Rio.

Berkat respons cepat dan koordinasi lintas instansi, keempat korban berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan korban jiwa.

Rio menambahkan, meningkatnya jumlah wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru perlu diimbangi dengan kewaspadaan yang lebih tinggi, terutama di kawasan pantai selatan Yogyakarta yang dikenal memiliki karakter ombak besar dan arus laut yang kuat.

Menurut dia, rip current sering kali tidak terlihat oleh wisatawan awam, tetapi sangat berbahaya dan dapat menyeret perenang ke tengah laut dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, Kantor SAR Yogyakarta mengimbau para wisatawan yang berlibur di Pantai Parangtritis maupun pantai-pantai selatan Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk selalu berhati-hati.

Wisatawan diminta mematuhi seluruh imbauan petugas SAR yang berjaga, tidak berenang di zona terlarang, serta memperhatikan rambu-rambu keselamatan yang telah dipasang di sepanjang pantai.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Wisatawan agar selalu menaati arahan petugas dan rambu-rambu yang ada, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” kata Rio.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.